Aplikasi "Nelayan Go online" tingkatkan pendapatan

id nelayan ,go online,berita sumsel,berita palembang,nelayan go online

Aplikasi "Nelayan Go online" tingkatkan pendapatan

Kapal nelayan bersandar di dermaga. (ANTARA)

Medan (ANTARA News Sumsel) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sumatera Utara berharap aplikasi "Nelayan Go Online" di Kabupaten Serdang Bedagai, dapat meningkatkan pendapatan dan hasil tangkapan nelayan di daerah itu.

"Gagasan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai Bedagai (Sergai) dengan aplikasi Nelayan Go Online itu, harus dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan lagi," kata Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli, di Medan, Minggu.

Ide aplikasi Nelayan Go Online, menurut dia, merupakan terobosan baru dan juga memperkenalkan kepada nelayan tradisional mengenai Informasi serta Teknologi (IT).

"Nelayan, saat ini harus dapat mengetahui kemajuan IT, sehingga mereka dengan mudah menguasai perkembangan di bidang perikanan," ujar Nazli.

Ia mengatakan, Nelayan Go Online, juga bertujuan untuk menyukseskan dan memperlancar kinerja sektor perikanan di daerah Kabupaten Sergai.

Apa yang dilakukan oleh nelayan di Kabupaten Sergai itu, perlu juga diikuti oleh nelayan lainnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Ini adalah untuk kepentingan dan kebaikan nelayan dan harus perlu dipikirkan," ucapnya.

Nazli menambahkan, meskipun para nelayan kecil itu, sehari-harinya bekerja menangkap ikan laut.

Namun, mereka juga perlu diperkenalkan secara luas mengenai dunia online atau "dunia maya".

Apalagi, melalui jaringan internet tersebut, para nelayan dapat mengetahui dengan mudah lokasi dimana terdapat ikan yang paling banyak.

"Kemudian, mengetahui aktivitas penangkapan ikan para nelayan yang menggunakan penangkapan ikan tidak ramah lingkungan dan pencurian ikan (Ilegal Fishing) nelayan asing di perairan Indonesia," kata Wakil Ketua HNSI Sumut itu.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengimplementasikan aplikasi "Nelayan Go Online" yang diharapkan dapat menunjang penghasilan nelayan serta kinerja sektor perikanan.

Hal itu, merupakan salah satu program ekonomi kerakyatan berbasis digital di sektor nelayan adalah "Nelayan Go Online. Tujuannya diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan di sektor perikanan dengan penggunaan teknologi informasi dan memfasilitasi pengembangan aplikasi yang tepat untuk menunjang pengusahaan nelayan serta kinerja sektor perikanan.

Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari 17 kecamatan dengan luas wilayah keseluruhan lebih kuran 900,22 Kilometer (Km) persegi dengan panjang garis pantai lebih kurang 55 Km yang memiliki potensi pada sektor kelautan dan perikanan.

Pada sektor perikanan tangkap yang dilakukan di lima kecamatan yaitu Pantai Cermin, Perbaungan, Teluk Mengkudu, Tanjung Beringin dan Bandar Khalifah dengan jumlah nelayan sebanyak 12.854 jiwa.

"Pada tahun 2016 produksi perikanan tangkap di Serdang Bedagai mencapai 25.567 ton," katanya.