YLKI minta masyarakat selektif beli makanan

id ylki,makanan berbahan kimia,berita sumsel,berita palembang,berita antara

YLKI minta masyarakat selektif beli makanan

Pasar. (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin M)

Medan (ANTARA News Sumsel) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara, meminta kepada masyarakat maupun konsumen agar lebih selektif, dalam membeli produk makanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

"Jangan sampai ada warga yang terkecoh membeli makanan yang kedaluarsa atau sudah habis masa berlakunya untuk diperdagangkan," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut, Abubakar Siddik di Medan, sabtu.

Sehubungan dengan itu, menurut dia, warga sebelum membeli makanan di supermarket atau pusat perbelanjaan agar meneliti terlebih dahulu untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

"Konsumen juga perlu menanyakan masa berlaku makanan tersebut, karena pihak supermarket kemungkinan bisa saja mengganti lebel ekspaid yang tercantum pada produk tersebut," ujar Abubakar.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan belum lama ini menemukan di sejumlah pusat perbelanjaan yang menjual satu produk "yogurt" kedaluarsa dan kacang yang memiliki tanggal produksi kedaluarsa, serta tidak jelas.

Produk makanan yang bermasalah seperti ini, dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi masyarakat, karena jelas mengandung bahan kimiawi.

"Masyarakat juga diharapkan agar cerdas, dalam memilih atau membeli produk makanan dan minuman yang mencurigakan," ucapnya.

Abubakar juga mengingatkan warga agar hati-hati membeli produk makanan dari luar negeri yang tidak memiliki izin edar dari BBPOM, dan dapat merugikan masyarakat.

Dinas Perdagangan Kota Medan dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan agar melakukan pengawasan ekstra ketat ke sejumlah supermarket.

"Jangan sampai dulu ditemukan adanya makanan tanpa memiliki izin edar, barulah intitusi yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap produk tersebut, sibuk di lapangan. Ini hal yang aneh," kata Ketua YLKI Sumut itu.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan meninjau produk makanan di sejumlah supermarket di daerah itu, dan menemukan produk makanan yang telah kedaluarsa dan tidak dibenarkan lagi diperjual belikan kepada konsumen.

Makanan itu ditemukan, ketika Wali Kota Medan, HT. Dzulmi Eldin beserta rombongan melakukan sidak kebutuhan bahan pokok di sejumlah supermaket di Medan, Senin (4/6).

Selain itu, Pemkot Medan juga menemukan makanan berupa kacang yang kedaluarsa dan tanggal produksi yang tidak jelas, serta membigungkan konsumen.

Wali kota meminta Disperindag Medan dan Dinas Ketahanan Pangan Medan untuk memeriksanya kembali.

"Tidak boleh lagi ada tanggal produksi dan kedaluarsa makanan yang dijual di supermarket tersebut, yang tidak jelas," tegas Eldin.