Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung akan menambah stok daging kerbau beku lagi dengan mendatangkan sebanyak 35 ton menjelang Idul Fitri 1439 H.
"Minggu depan akan masuk lagi daging Kerbau beku sebanyak 35 ton," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Bangka Belitung, Yusuf Salahuddin di Palembang, Kamis.
Menurut dia, hingga sekarang ini. posisi mulai dari awal pemasukan sekitar 60 ton sampai 70 ton daging kerbau beku yang terjual.
"Selama bulan Suci Ramadhan hampir sebanyak 40 ton yang terjual, Minggu depan masuk lagi 35 ton, sedangkan stok yang ada sekarang ini sebanyak 30 ton," katanya.
Ia menyatakan, daging kerbau beku itu untuk kegiatan bazar, kemudian pasar murah dan pesanan dari daerah sekitar Kota Palembang.
Ia menuturkan, yang terbesar itu dari Kota Palembang sekitar dua ton sampai 2,5 ton perhari, sedangkan yang penyerapannya juga besar yaitu Lubuklinggau hampir 700 kilogram perhari.
"Alhamdulillah animo masyarakat cukup baik, kami melihat dari sisi positif bahwa hadirnya daging beku bisa memberikan nilai positif kepada masyarakat. Jadi, masyarakat bisa mendapatkan alternatif untuk memenuhi kebutuhan proteinnya dengan harga relatif terjangkau, sehat dan halal," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk daging kerbau beku tersebut dijual dengan harga eceran tertinggi (HET).
Jadi, untuk harga daging kerbau beku yang diterima konsumen itu tetap sebesar Rp80.000 perkilogram, katanya.
Bulog Sumsel tambah 35 ton daging kerbau
Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Bangka Belitung, Yusuf Salahuddin (ANTARA News Sumsel/Susilawati/Ang/18)
