Kapolda: Tingkatkan peran tiga pilar Kamtibmas

id Zulkarnain Adinegara,Kapolda Sumatera,gangguan keamanan,berita sumsel,berita palembang

Kapolda: Tingkatkan peran tiga pilar Kamtibmas

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. (Foto ANTARA News Sumsel.com/Yudi Abdullah/18)

...Tiga pilar kamtibmas yakni Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah/Kades memiliki peran besar dalam mengawasi wilayah terkecil, sehingga jika terjadi aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas bisa diantisipasi dengan cepat...
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyatakan peran tiga pilar kamtibmas perlu ditingkatkan untuk mendeteksi dan mencegah dini gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2018.

"Tiga pilar kamtibmas yakni Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah/Kades memiliki peran besar dalam mengawasi wilayah terkecil, sehingga jika terjadi aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas bisa diantisipasi dengan cepat," kata Kapolda Irjen Zulkarnain, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, ancaman gangguan kamtibmas seperti aksi pencurian, pembegalan/pencurian dengan kekerasan, dan terorisme, memerlukan peran semua pihak untuk mengantisipasinya.

"Selain peran tiga pilar kamtibmas dan dukungan masyarakat, untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif perlu juga ditingkatkan penegakan hukum," ujarnya.

Seluruh jajaran Polda Sumsel yang tersebar di 17 kabupaten dan kota diperintahkan untuk menindak tegas penyebab gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Siapapun terbukti melakukan tindakan yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan Kamtibmas akan ditindak tegas, sehingga masyarakat dapat lebih aman dan nyaman melakukan ibadah selama Ramadhan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah," ujarnya.

Menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan gangguan kamtibmas terutama pada saat terjadi peningkatan aktivitas masyarakat menjelang Idul Fitri, pihaknya menggelar operasi khusus kepolisian "Operasi Ketupat Musi 2018" selama 18 hari pada 7-24 Juni.

Dalam operasi khusus kepolisian itu, Polda Sumatera Selatan menurunkan sekitar 9.000 personel gabungan yang disebar di sepanjang jalur lintas Sumatera dalam provinsi ini yang tergolong rawan tindak kejahatan dan kemacetan lalu lintas.

Selain pada jalur mudik Lebaran, pihaknya juga menyiagakan personel di kawasan pusat keramaian masyarakat seperti di sekitar pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern/mal, bandara, stasiun kereta api, terminal bus angkutan umum, dan sejumlah tempat lainnya, katanya.

Dia menjelaskan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melakukan persiapan merayakan hari besar keagamaan umat muslim itu dan mudik Lebaran di jalan lintas Sumatera wilayah Sumsel ini, pihaknya didukung personel gabungan dari TNI dan instansi terkait lainnya.

Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 15 Juni 2018 terhindar dari berbagai gangguan kamtibmas," ujar Kapolda.