Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 124 orang warga Kota Palembang melipat surat suara untuk Pilkada Sumatera Selatan yang dilaksanakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Selasa.
"Ini untuk pertama kalinya saya ikut melipat surat suara," kata seorang warga Kertapati, Palembang, Lutpia.
Menurut dia, dalam sehari itu sebanyak 2.000 lembar surat suara yang harus bisa dilipat oleh satu orang.
Setelah dilipat surat suara tersebut diikat sebanyak 25 lembar, katanya.
Upah yang diterima untuk melipat surat suara tersebut sebesar Rp100 per lembar, katanya.
Gadis, warga lainnya yang ikut melipat surat suara mengatakan hampir setiap pilkada dia ikut melipat surat suara di KPU Palembang.
Berdasarkan pantauan pelipatan surat suara Pilkada Sumsel itu dilakukan di lantai tiga KPU Palembang.
Sementara Komisioner KPU Palembang, Rudi Pangaribuan mengatakan pelipatan kertas surat suara bekerja sama dengan pihak ketiga karena nilainya di atas Rp200 juta.
Di Sumsel empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan bertarung pada Pilkada 2018 yakni Herman Deru-Mawardi Yahya diusung Partai Amanat Nasional, Nasdem dan Partai Hanura.
Kemudian pasangan Aswari Rivai-Irwansyah diusung partai Gerindra dan PKS dan Ishak Mekki-Yudha Pratomo dicalonkan dari Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan PBB, serta Dodi Reza Alex-Giri Ramanda diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan PKB.
Pada Pilkada serentak 2018 di Sumsel juga diikuti sembilan kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Warga Palembang lipat surat suara Pilkada Sumsel
Warga Palembang mulai melakukan melipat surat suara Pilgub Sumsel. (ANTARA News Sumsel/Susilawati)
