Palembang (ANTARA News Sumsel) - BBPOM Palembang dalam sidak bahan pangan menemukan produk makanan berupa ketang dan sayap ayam beku yang diduga tidak memiliki izin edar di Hypermart PSx Mall Palembang.
"Warna dari sayap ayam tersebut sudah kuning dan kehitamam-hitaman. Sekitar 13 kilogram ayam ini disegel dan tidak boleh dijual. Begitupun dengan 15 dus kentang iris beku yang saat ini disimpan dulu dalam lemari es di gudang," Kata Kepala BBPOM Palembang Dewi Prawitasari, Senin.
Dari kejadian ini, BBPOM akan memberikan surat peringatan dan jika kejadian ini berulang surat peringatan hingga tiga kali tidak diindahkan akan dilakukan sangsi lainnya seperti pencabutan izin.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Letizia mengatakan pihaknya rutin melakukan pengawasan terhadap bahan pangan yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern. Menjelang lebaran, pengawasan lebih di intesifkan.
Dia mengimbau masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih makanan misalnya jika membeli tahu pilihlah tahu yang tidak terlaku keras dan kenyal.
"Begitupun makanan jangan pilih makanan dengan warna yang terlalu mencolok takutnya mengandung bahan pewarna yang bahaya," kata dia.
Saat dikonfirmasi, Supervisor Hypermart PSx Mall Palembang Iwan Ananda membantah jika sayap ayam yang dijual tidak layak konsumsi, hanya ia mengakui izin edar yang belum pasti.
Begitupun dengan kentang iris beku izin edar yang harus masih ditelusuri.
"Izin sebenarnya ada namun harus ditelusuri ulang," Kata Iwan.
Baca juga: BBPOM Palembang temukan kue kedaluwarsa dan tahu berformalin di Transmart
BBPOM Palembang temukan sayap ayam dan kentang tanpa izin edar
Sayap ayam beku yang diduga tidak memiliki izin edar di Hypermart PSx Mall Palembang akhirnya di segel BBPOM Palembang, Senin (4/6/18) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)
