Gubernur Sumsel ajak masyakat bayar di Baznas

id Alex Noerdin,Gubernur Sumatera Selatan,Badan Amil Zakat Nasional,Gubernur Alex,Baznas,membayar zakat,berita sumsel,berita palembang

Gubernur Sumsel ajak masyakat bayar di Baznas

Gubernur Sumsel Alex Noerdin. (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin M)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengajak masyarakat dan jajarannya untuk menyerahkan zakat pada Badan Amil Zakat Nasional setempat karena penyalurannya nanti akan tepat sasaran.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) salah satu tempat membayar zakat yang dikoordinir pemerintah, kata Gubernur Alex di Palembang, Senin.

Menurut dia, operasional Baznas diatur dengan undang - undang zakat sehingga tidak keliru bila membayar zakat melalui wadah tersebut.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar jajarannya bersama masyarakat setempat membayar zakat melalui Baznas.

"Seandainya mayoritas masyarakat membayar zakat melalui Baznas maka hasilnya akan dapat membantu warga kurang mampu yang ada di daerah kita," ucapnya.

Hal ini karena potensi zakat di Sumsel cukup besar dan bila dimaksimalkan maka jumlah dana masuk ke Baznas akan semakin besar.

Gubernur mengatakan, sebenarnya potensi zakat di Sumatera Selatan ini bisa mencapai hampir Rp2 triliun, tetapi kini baru tercapai Rp70 miliar.

Hal ini bukannya berarti ada yang tidak membayar zakat, namun sebagian menyerahkannya di banyak tempat, dibayarkan secara langsung dan penyebab lainnya, ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau agar masyarakat muslim di Sumatera Selatan membayar zakat di Badan Amil Zakat Nasional, demi kepentingan umat dan semua itu karena zakat adalah kewajiban, ujar dia.

Baznas sendiri, menurut gubernur, mengelola zakat dan infaq dengan baik sekaligus penyalurannya sesuai aturan.

Dalam memaksimalkan zakat melalui Baznas tersebut gubernur juga melakukan penandatanganan Notakesepahaman atau MoU dan PKS antara Baznas dan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan tentang iuran BPJS bagi fakir dan miskin serta iuran BPJS bagi pekerja rentan.