“Periode kedua ini bertepatan dengan keadaan masyarakat yang baru menerima gaji dan Tunjangan Hari Raya, dipastikan penukaran uang akan lebih banyak dibanding periode pertama” Kata Kasir Bank Indonesia Cabang Palembang Erik, Senin.
Erik mengatakan di periode pertama tercatat 1.500 lebih transaksi penukaran uang dalam 3 hari pelayanan yang dibuka BI. Pada periode pertama total uang yang ditukar dalam 3 hari pelayanan mencapai Rp3,2 miliar.
“Layanan ini rutin dilakukan, setelah periode ini berakhir, BI akan kembali berkeliling Kota Palembang terutama di pasar-pasar tradisional. Dalam satu bulan pelayanan kami lakukan selama 3 hari di pasar yang berbeda” jelasnya.
Dalam mengantisipasi kelebihan batas penukaran uang di pihak tertentu, masyarakat yang ingin menukar uang diharuskan memperlihatkan KTP asli dan mengisi formulir pendaftaran, lalu petugas akan menyebut nomor antrian pendaftaran dan akan diberi cap tinta ditangan bagi masyarakat yang telah melakukan transaksi.
Cara ini dilakukan agar proses penukaran tetap kondusif sekaligus mengantisipasi lebihnya batas jumlah penukaran uang. Untuk batas penukaran per orang tetap sama yakni Rp3,8 juta/KTP.
Layanan penukaran uang periode kedua ini tetap diselenggarakan di pelataran Benteng Kuto Besak 4-7 Juni 2018 dan tidak dikenakan biaya apapun.
