Menkominfo: Teknologi baru tingkatkan unklusi keuangan

id Rudiantara,kemajuan teknologi,berita sumsel,berita palembang,Ponpes Daarul Quran,KH Yusuf Mansur

Menkominfo: Teknologi baru tingkatkan unklusi keuangan

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. (ANTARA FOTO/aacc/Hafidz Mubarak A)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, inisiatif penggunaan teknologi dan cara baru dapat memperluas jangkauan akses pelayanan inklusi keuangan kepada masyarakat.

"Yang informal harus bisa dilakukan dengan cara baru dengan teknologi baru," katanya saat memberikan sambutan pada Peluncuran Paytren e-Money di Pondok Pesantren Daarul Quran Cipondoh, Tangerang, Banten, Jumat, demikian siaran pers Kementerian Kominfo.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai indeks inklusi keuangan nasional pada tahun ke tahun terus meningkat signifikan. Sebagai perbandingan, pada 2017 lalu indeks inklusi keuangan mencapai 63 persen dan untuk tahun depan ditargetkan mencapai 75 persen.

Guna memastikan target tersebut tercapai, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengharapkan inisiatif dan cara baru dalam memperluas jangkauan akses layanan keuangan kepada masyarakat.

Menkominfo mengapresiasi Paytren e-Payment yang diluncurkan di Ponpes Daarul Quran yang dipimpin KH Yusuf Mansur.

"Model Paytren e-Payment ini salah satunya, jadi bapak dan ibu sekalian, sekali lagi saya sangat senang," katanya.

Menteri Kominfo mengapresiasi Paytren e-Money sebagai cara baru untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan.

Tentang kondisi akses keuangan masyarakat Indonesia, Menteri Rudiantara menyatakan saat ini lebih kurang 90 juta orang Indonesia mempunyai akses keuangan resmi.

Menteri Kominfo menyebutkan bahwa teknologi ponsel bisa menjadi salah satu jalur atau sarana.

Kita punya setidaknya 230 juta orang Indonesia minimal yang punya satu ponsel. Itu adalah jalur bagi kita untuk meningkatkan inklusi keuangan," katanya.

Menurut Rudiantara, tahun depan pemerintah menargetkan inklusi keuangan Indonesia menjadi 75 persen. "Sebanyak 75 persen insy Allah dari sisi infrastruktur tidak ada masalah, di manapun yang namanya jaringan seluler, 4G dan lain sebagainya jauh di atas 75 persen," jelasnya.

Menteri Kominfo menegaskan kehadiran Paytren e-Money dan layanan sejenis akan dapat menjadi pendorong percepatan inklusi keuangan.

"Jadi ini kesempatan emas bagi kita bagaimana sama-sama memanfaatkan paytren sebagai alat atau sarana untuk meningkatkan inklusi keuangan. Sebagai sarana atau alat bagi umat yang istilahnya un-bank untuk mendapatkan layanan keuangan," ungkapnya.

Menteri Rudiantara menyampaikan selamat kepada Pimpinan Ponpes Daarul Quran KH Yusuf Mansur atas izin dan bisa digunakannya Paytren eMoney.

"Selamat kepada Pak Kyai Yusuf Mansur dan teman-teman semua yang ada di ruangan ini. Mudah-mudahan izin yang diterbitkan dan diluncurkan bulan Ramadhan membawa barakah," katanya.

Peluncuran Paytren e-Money 100 persen karya anak bangsa untuk Indonesia Digital 4.0 itu dihadiri oleh Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Eko Sanjoto, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Umum MUI KH Maruf Amin, dan sejumlah tokoh perwakilan lembaga.