Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Petani jagung di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengharapkan bantuan mesin pemipil atau alat untuk merontokan jagung hasil panen dari pemerintah daerah setempat guna mengurangi biaya produksi.
"Mesin pemipil ini sangat kami perlukan untuk merontokan jagung agar lebih mudah," kata Ketua Kelompok Tani Desa Batumarta I, Kecamatan Lubuk Raja, Ogan Komering Ulu (OKU), Aman di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan, usulan tersebut disampaikan pihaknya kepada pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian Kabupaten OKU untuk direalisasikan tahun ini.
Bahkan lanjut dia, usulan bantuan mesin ini pernah kami sampaikan juga tiga tahun yang lalu namun hingga saat ini belum direalisasikan oleh pihak terkait," katanya.
"Sudah sejak lama belum pernah ada bantuan mesin untuk kelompok tani di Kecamatan Lubuk Raja," ungkapnya.
Oleh karena itu kata dia, pada tahun ini pihaknya mengusulkan kembali usulan bantuan mesin pemipil tersebut untuk dua kelompok tani yang ada di Desa Batumarta I agar mempermudah pekerjaan petani dalam merontokan jagung sebelum dijual.
"Di desa kami ada dua kelompok tani masing-masing beranggotakan 30 orang petani jagung yang sangat memerlukan mesin tersebut," jelasnya.
Menurut dia, jika bantuan tersebut diberikan oleh pemerintah selain mempermudah pekerjaan petani juga dapat mengurangi biaya produksi jagung yang harus dikeluarkan setiap masa panen.
"Sebab selama ini para petani membayar upah untuk merontokan jagung sebelum dijual di pasaran," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Saihu saat dikonfirmasi secara terpisah melalui telepon genggamnya terkait hal tersebut tidak dapat dihubungi karena dalam keadaan tidak aktif.
Berita Terkait
Bapanas sebut impor jagung disetop
Sabtu, 16 Maret 2024 14:54 Wib
BPSIP Sumsel gelar pelatihan kapasitas standar pertanian di OKU Timur
Kamis, 29 Februari 2024 9:47 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih pimpin panen raya jagung batik
Jumat, 16 Februari 2024 22:08 Wib
Mentan panen dan tanam jagung di lahan milik TNI
Selasa, 6 Februari 2024 16:27 Wib
Ganjar: Harga jagung yang cukup tinggi beratkan peternak
Jumat, 19 Januari 2024 11:14 Wib
Pedagang jagung dan arang di Palembang naik omset
Minggu, 31 Desember 2023 17:50 Wib
BRIN: Sorgum dan jagung jadi alternatif pangan hadapi perubahan iklim
Jumat, 20 Oktober 2023 15:28 Wib
Turunkan angka "stunting" dengan konsumsijagung
Senin, 9 Oktober 2023 10:53 Wib