Semarang (ANTARA News Sumsel) - Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan kemajuan BUMN sejak dirinya menjabat sebagai menteri pada akhir 2014 di hadapan para santriwati Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat.
Kunjungan Rini ke pondok pesantren tersebut bersamaan dengan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Pertamina (Persero) dan didampingi pula sejumlah direktur BUMN.
"Waktu saya mulai masuk dalam kabinet pada akhir 2014 ada 24 perusahaan yang merugi, saat itu total keuntungan BUMN Rp143 triliun. Akhir 2017 perusahaan yang merugi tinggal 13, dan total keuntungan meningkat Rp183 triliun," kata Rini.
Kepada para santriwati Rini meminta doa agar pada akhir 2018 seluruh BUMN yang berjumlah 143 perusahaan tidak ada yang merugi.
"Jadi mohon doanya agar BUMN semakin sehat dan semakin bisa memberi manfaat kepada seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Ketika salah satu santriwati bertanya mengenai tantangan mengelola BUMN, Rini menyilakan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni untuk menjawab.
Baiquni mengatakan bahwa jenis usaha BUMN sangat beragam mulai dari perbankan, energi, hingga konstruksi.
Meskipun setiap sektor usaha memiliki tantangan masing-masing, tetapi secara keseluruhan BUMN menghadapi tantangan terbesar saat ini yakni pembiayaan infrastruktur.
"Untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur dibutuhkan dana yang cukup besar. Dalam lima tahun ke depan dibutuhkan Rp5.000 triliun. Ini yang berat buat Kementerian BUMN membiayai pembangunan infrastruktur yang sedang giat-giatnya," tutur Baiquni.
Selain pondok pesantren, Menteri Rini juga berziarah ke makam salah satu petinggi Nahdlatul Ulama Kiai Sahal Mahfudh serta mengunjungi PAUD dan SD An Nismah.
Rini berdiskusi dengan para pengurus pesantren dan sekolah, juga menyerahkan hadiah kepada para santriwati berupa tas sekolah, kaos, tabungan, dan uang elektronik.
Rini juga menyaksikan penyerahan bantuan Pertashop, yakni fasilitas pengisian BBM berkapasitas kecil 5.000 liter.
Rini didampingi oleh Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama BTN Maryono, Direktur Utama BRI Suprajarto, dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Lukman Hidayat.
Berita Terkait
Menteri Rini luncurkan IndiHome Digital Learning di Timika Papua
Selasa, 8 Oktober 2019 17:43 Wib
Menteri BUMN tak persoalkan penambahan exit tol JTTS di OKI
Rabu, 28 Agustus 2019 10:48 Wib
Menteri BUMN targetkan tol Lampung-Palembang segera rampung
Rabu, 28 Agustus 2019 8:20 Wib
Menteri BUMN lantik 1.500 pegawai Perekrutan BUMN Bersama
Jumat, 23 Agustus 2019 9:56 Wib
Menteri Rini : Freeport akan miliki smelter berkapasitas empat juta ton
Minggu, 28 Juli 2019 16:53 Wib
Menteri BUMN: LinkAja hubungkan sistem Bank BUMN
Minggu, 30 Juni 2019 20:46 Wib
Menteri BUMN permudah pengiriman uang TKI lewat LinkAja
Minggu, 30 Juni 2019 20:31 Wib
Sembilan BUMN tandatangani MoU dengan perusahaan Laos
Rabu, 26 Juni 2019 0:46 Wib