Pembebasan lahan Jalan Layang Simpang Bandara SMB II terkendala anggaran

id Fly Over bandara,Jalan layang,Simpang bandara,Asian games

Pembebasan lahan Jalan Layang Simpang Bandara SMB II terkendala anggaran

Sejumlah pekerja mengerjakan pemasangan motif songket pada proyek Jalan Layang (Fly Over) Tanjung Api Api (TAA) Simpang Bandara SMB II Palembang, Sumsel, Kamis (14/12). (ANTARA Sumsel/Feny Selly/17/I016)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pembebasan lahan pelebaran Jalan Layang (Fly Over) Tanjung Api Api Simpang Bandara SMB II Palembang masih terkendala anggaran pemerintah kota setempat.

"Anggaran yang kami miliki hanya terbatas membayar uang muka. Rencananya sisa pembayaran akan masuk dalam Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018. Dari 9 persil pemilik tanah dan bangunan itu hanya setengah yang mau dibayar uang muka, sisanya minta bayar lunas," kata Sekretaris Daerah Kota Palembang, Harobin Mustofa di Palembang, Kamis.

Dia mengatakan Pemkot Palembang sudah menganggarkan dana Rp8,5 miliar untuk pembebasan lahan dan bangunan tersebut.

Tetapi jika sebagian dari 9 persil itu tidak mau juga menerima uang muka maka dalam waktu dekat pihaknya terpaksa meminta instansi terkait untuk menggusur paksa.

Bahkan menurutnya Pemkot Palembang siap menyerahkan kasus tersebut kepada pengadilan.

"Ya paksa saja, mau bagaimana lagi. Kita ke pengadilan. Karena yang lain ada sekitar 7 persil di bagian depan itu mau, yang lain langsung gusur saja, kita serahkan ke pengadilan," kata Harobain.

Sebenarnya pelebaran Jalan Layang (Fly Over) Tanjung Api Api Simpang Bandara SMB II Palembang membutuhkan lahan lebar 7 meter, tetapi yang ada saat ini hanya empat meter artinya kurang 3 meter.

Dikatakan Harobin, Fly Over ini harus selesai sesuai target termasuk pembebasan lahannya.

"Bulan Juni atau sebelum Asian Games 18 Agustus 2018 sudah bisa dioperasionalkan," tegasnya.