APP Sinar Mas gelontorkan Rp150 miliar dukung Asian Games 2018

id APP Sinar Mas,saleh husein,alex noerdin,menpora,imam nahrawi,bowling center

APP Sinar Mas gelontorkan Rp150 miliar dukung Asian Games 2018

Direktur Manajer APP Sinar Mas Saleh Husein melakukan serah terima hibah Venue Bowling Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Palembang, Rabu (30/5). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas menggelontorkan dana tak kurang dari 150 miliar untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 berupa pembiayaan sejumlah venue cabang olahraga dan INASGOC.

"Selain bangunan bowling center, kami juga sudah ikut berpartisipasi dengan INASGOC di Jakarta senilai 4 juta US Dollar, dan ikut dalam pembiyaan venue-venue di Ibukota dengan total 93 miliar rupiah," Kata Direktur Manajer APP Sinar Mas Saleh Husein saat serah terima hibah Venue Bowling Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang juga disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Palembang, Rabu (30/5).

Saleh Husein juga mengatakan Venue Bowling Center di Palembang Sumsel yang pihaknya bangun adalah Venue Bowling terbesar di dunia dengan 40 line. 

Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan Venue Bowling Center yang dibangun APP Sinar Mas menelan dana Rp27 miliar dan fasilitas alat didalamnya dibantu PT. Pertamina Rp45 miliar. 

"Gedung ini punya nilai komersil tersendiri, jadi apa yang telah dibangun Sinar Mas tidak sia-sia, seperti kami yang tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," tegas Alex. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang hadir menyaksikan serah terima Venue Bowling Center mengatakan Presiden Jokowi menginstruksikan target  Indonesia menembus 10 besar pada Asian Games 2018 atau minimal meraih 16 medali emas. Pemerintah berharap cabang olahraga Bowling ikut menyumbangkan prestasi.

Imam Nahrawi juga meminta pemerintah daerah  mulai memikirkan pengelolaan Kompleks Jakabaring Sport city setelah penyelenggaraan Asian Games 2018 agar terus aktif melaksanakan event-event olahraga dan fasilitas berolahraga masyarakat.