Meski demikian, Imam yang dijumpai di sela-sela pemantauan venue panjat dinding dan menembak di Kompleks Jakabaring Sport City, Rabu, mengatakan, pemerintah tetap memberikan batas waktu hingga Juni 2018.
"Maksimal akhir Juni, tapi saya optimistis dapat tercapai karena seperti venue menembak saja pada tanggal 29 Juni bakal ada tim delegasi teknik (TD) dari Dewan Olimpiade Asia (OCA)," kata dia.
Dalam pemantauannya itu, Imam melihat secara langsung pemasangan papan panjat dinding. Untuk bahan-bahannya sudah berada di lokasi.
Sementara untuk venue menembak, Imam memantau arena baru untuk nomor "skeet and trap". Menpora terkesan dengan pemandangan di arena tersebut yang menghadap tempat ibadah dari lima agama. Sementara dari pintu utama Shooting Range Stadium menghadapi danau venue dayung.
Ia mengatakan jika merujuk ke Olimpiade di Rio de Jenairo, Brazil, maka progres yang sudah dicapai Sumsel bisa dikatakan jauh lebih baik karena tinggal penyelesaian akhir menjelang dua bulan pelaksanaan.
"Di Olimpiade Rio, banyak setelah pembukaan masih banyak venue yang belum selesai. Sementara ini, sudah terlihat," kata dia.
Menurutnya OCA juga harus mengapresiasi Indonesia karena dengan waktu yang terbatas hanya empat tahun setelah Vietnam mengundurkan diri tahun 2014, tapi dapat memastikan 13 cabang olahraga di Palembang dapat dipertandingkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Daerah Sumsel Muddai Madang mengatakan setelah venue dipastikan rampung pada Juni maka akan dilanjutkan dengan pengelolaan venue.
"Nanti setelah Lebaran, seluruh manajer harus sudah di venue," ujar Muddai.
