Menteri: Desa mampu membangun bila diberi kesempatan

id Eko Putro Sandjojo,berita sumsel,berita palembang,berita antara,pembangunan ,membangun desa

Menteri: Desa mampu membangun bila diberi kesempatan

Eko Putro Sandjojo (ANTARA FOTO/HO)

Majalengka (ANTARA News Sumsel) - Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan desa akan mampu membangun bila diberi kesempatan, salah satunya melalui alokasi dana desa.

"Pembangunan desa bisa terwujud bila kreativitas pemudanya tidak dikekang dan kebhinnekaan kita jaga," kata Eko saat sahur bersama masyarakat Desa Jatiwangi, Majalengka, Rabu.

Eko mengatakan Indonesia bisa terbentuk dan maju karena semangat pemuda-pemudanya. Pemuda bisa maju bila kreativitasnya tidak dikekang. Jatiwangi Arts Factory yang ada di Desa Jatiwangi merupakan salah satu bentuk kreativitas pemuda yang bisa menjadi contoh.

Menurut Eko, Indonesia diperkirakan akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia di masa depan. Perekonomian Indonesia akan bisa maju bila pemuda diberi kebebasan dalam mengembangkan kreativitas.

"Kebebasan dan kreativitas pemuda, terutama yang ada di desa, harus dijaga. Pemerintah berkomitmen untuk membangun desa," tuturnya.

Eko mengatakan program pembangunan desa bisa didorong melalui sektor ekonomi kreatif. Jatiwangi Arts Factory yang ada di Majalengka bisa menjadi motor pembangunan desa dan contoh pemberdayaan desa melalui ekonomi kreatif.

"Mudah-mudahan model seperti ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia," katanya.

Menteri Eko mengunjungi Desa Jatiwangi sebagai salah satu rangkaian Jelajah Desa Ramadhan 2018 di kabupaten/kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, yaitu Majalengka, Cirebon, Kuningan, Demak dan Kudus.

Sahur dan dialog bersama masyarakat Jatiwangi juga dihadiri Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding dan tokoh muda Jawa Barat Maman Imanulhak.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengatakan memang diperlukan dana yang dialokasikan ke desa dan dikelola oleh masyarakat desa.

"Desa menjadi subjek pembangunan. Membangun desa harus melalui kreativitas. Jatiwangi Arts Factory bisa menjado inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia," katanya.