Umat Buddha Palembang rayakan Waisak menjunjung kebhinekaan

id waisak,perayaan wisak,umat buddha,umat buddha palembang,rayakan waisak,vihara dharmakirti

Umat Buddha Palembang rayakan Waisak menjunjung kebhinekaan

Umat Buddha melaksanakan ritual Perayaan Waisak di Aula Vihara Dharmakirti Palembang, Sumsel, Selasa (29/5). Perayaan Waisak di Palembang tahun ini mengambil tema besar "Harmoni Dalam Kebhinekaan untuk Bangsa". (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/18) (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/I016/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Umat Buddha Palembang merayakan Hari Raya Waisak 2562 BE, Selasa, dengan menjunjung kebhinekaan dan keharmonisan bangsa.

Sesuai dengan tema besar yang diangkat pada perayaan Waisak tahun ini di Vihara Dharmakirti yaitu Harmoni Dalam Kebhinekaan untuk Bangsa.

"Umat buddha di Sumsel mengutamakan kebersamaan dan kerukunan karena dalam ajarannya tidak boleh menyakiti sesama dan umat lain," ujar Sangha Agung Indonesia Wilayah II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Bante Bhadramurti saat dijumpai sebelum memimpin prosesi ritual waisak di Vihara Dharmakirti, Selasa.

Ia menambahkan, tema besar yang diambil pada waisak tahun ini  menekankan pada umat untuk memiliki rasa kebersamaan supaya kebhinekaan dan keharmonisan bangsa ini bisa dicerminkan lewat sifat dan perilaku umat Budha.

"Dengan sifat dan perilaku membawa dharma dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat menciptakan kebahagiaan bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Umat Buddha mengikuti ritual perayaan waisak di Aula Vihara Dharmakirti Palembang, Sumsel, Selasa (29/5). Perayaan Waisak di Palembang tahun ini mengambil tema besar "Harmoni Dalam Kebhinekaan untuk Bangsa". (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/I016/18)

Lewat perayaan waisak kali ini Bhiksu Bante Bhardamukti mengimbau  umat Buddha untuk menciptakan keharmonisan dengan tidak berperan dalam penyebaran berita yang tidak terbukti kebenarannya atau berita bohong (hoaks).

"Jangan sampai menyebarkan keresahan pada orang lain sehingga umat Budha harus aktif menjaga perdamaian. Ini adalah satu kiat  untuk membantu menjaga kerukunan antar umat," katanya dia.

Pelaksanaan Waisak di Vihara Dharmakirti diikuti ribuan umat Buddha Kota Palembang. Perayaannya tahun ini juga berbeda karena puncak detik waisak yang jatuh sekitar pukul 21.00 WIB dilakukan di luar ruangan tepatnya di halaman pohon Bodi.