Volume sampah di OKU bertambah tiga ton

id tumpukan sampah,volume sampah,sampah,sampah sisa dagangan,pasar bedug,penjual takjil,pedagang,angkutan sampah,dinas lingkungan hidup,truk sampah

Volume sampah di OKU bertambah tiga ton

Arsip- Petugas kebersihan Dinas Kebersihan membersihkan tumpukan sampah (ANTARA/Mamiek)

Baturaja (ANTARA News Suumsel) - Volume sampah di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada bulan suci Ramadhan 2018 bertambah tiga ton atau menjadi lima ton perhari dibandingkan hari biasa yang berasal dari sisa dagangan pedagang musiman seperti penjual takjil dan kelapa muda.

Menurut Kabid Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ogan Komering Ulu (OKU), Brigman di Baturaja, Selasa bahwa momen ramadhan memang menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang musiman seperti pedagang penjual takjil buka puasa ataupun yang menjual kelapa muda di wilayah itu.

Namun hal ini juga memberikan tambahan volume sampah sehingga jumlahnya menjadi sekitar lima ton yang diangkut oleh petugas DLH setempat dari sisa dagangan tersebut.

"Jika dibandingkan hari biasa volume sampah di OKU hanya sekitar dua ton berasal dari sisa dagangan ataupun sampah rumah tangga yang diangkut petugas kami setiap harinya," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan volume sampah itu didominasi bekas kulit kelapa muda atau dogan yang diangkut petugas DLH setempat di beberapa titik tempat mangkal pedagang seperti di kawasan Pasar Atas Baturaja dan Taman Kota.

Selain itu untuk sampah yang berasal rumah tangga juga mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan.

"Mungkin penyebabnya karena ini bulan puasa jadi tingkat konsumsi masyarakat juga meningkat," jelasnya.

Meningkatnya volume ini, kata dia, membuat pihaknya harus bekerja ekstra dan memadatkan setiap armada pengangkut sampah untuk diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Kami tidak meenambah armada pengangkut sampah ataupun rute angkutan, hanya saja muatan setiap armada dipadatkan muatannya agar bisa mengangkut semua sampah yang ada," katanya.