Palembang (ANTARA News Palembang) - Pertumbuhan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sumatera Selatan naik 30 persen tiap tahun dengan total 6.012 PAUD di 2018.
"Sampai April 2018 saja kami mencatat sudah 6.012 lembaga PAUD di Sumsel, sedangkan jumlah tenaga pengajarnya mencapai 9 ribu lebih di Sumsel," Kata Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Sumsel Handasiyah di Palembang, Senin (28/5).
Pertumbuhan tersebut menurutnya naik 30 persen pertahun terutama sejak pemerintah mencanangkan program satu desa satu PAUD sejak tahun 2003.
Dia menjelaskan PAUD telah menjadi alternatif mayoritas orang tua sebelum memasukkan anaknya ke sekolah dasar, apalagi di beberapa sekolah syarat penerimaan calon murid sudah ketat, seperti harus sudah bisa membaca dan menulis.
Menjamurnya jumlah PAUD juga melampaui target program satu desa satu paud hingga jumlah anak didik lembaga PAUD dibawah HIMPAUDI Sumsel diperkirakan 20.000 anak.
"Memang ada daerah yang melebihi target pemerintah, namun ada juga daerah yang masih kurang bahkan belum tersentuh PAUD seperti daerah 3T (tertinggal terdepan, terluar)," ujar Handasiyah.
Persoalan yang masih dihadapi daerah 3T yakni kurangnya tenaga pengajar, akses lokasi yang sulit, serta kurangnya fasilitas sinyal komunikasi.
Berita Terkait
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Disdik OKU Timur tetapkan libur sekolah 14 hari sambut Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 23:04 Wib
Disdik OKU tetapkan libur sekolah Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 12:04 Wib
Terkait Kajati ke Arab Saudi, Kejati Sumbar berikan penjelasan
Minggu, 31 Maret 2024 10:12 Wib
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib
Membangun "cultural resilience" pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara
Rabu, 27 Maret 2024 14:30 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib