Program bedah rumah di Palembang sebanyak 689 unit

id Bedah rumah,Pemkot palembang,Perumahan rakyat,Kawasan pemukiman

Program bedah rumah di Palembang sebanyak 689 unit

Rumah warga mengikuti program bedah rumah oleh Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palembang, Senin (28/5) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palembang menerapkan program bedah rumah sebanyak 689 unit. 

"Ini program sudah kami lakukan dari tahun sebelumnya yang dianggarkan dari dana APBN dan APBD," ujar Kepala Dinas PERA KP, Erwani Matdehi di Palembang.

Dari anggaran dana APBN sebesar Rp5,2 miliar untuk 352 rumah dengan bantuan Rp15 juta perunit ini tersebar di 3 kecamatan 10 kelurahan.

Diataranya kecamatan gandus yakni kelurahan karang jaya, karang anyar dan 36 ilir. Kecamatan Ilir Barat 1 yakni kelurahan bukit lama, lorok pakjo, bukit baru dan siring agung. Kecamatan Ilir Barat 2 yakni kelurahan 30 ilir, 32 ilir dan 35 ilir.

"Sementara untuk sumber dana untuk 337 unit rumah berasal dari APBD dengan dana Rp10 miliar," ujarnya.
Kepala Dinas PERA KP, Erwani Matdehi di Palembang,Senin (28/5) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)
Lokasi yang tersebar yakni kelurahan kemang agung 100 unit, kelurahan karang jaya 69 unit, kelurahan 15 ulu 62 unit, kelurahan pulokerto 54 unit dan kelurahan gandus 52 unit.

Bantuan berkisar Rp15 juta sampai Rp28 kuta per unit rumah, saat ini terdata 51 titik kawasan kumuh. Untuk menuntaskan permasalahan ini, pihaknya fokus di beberapa tempat yang dinilai paling kumuh.

"Jadi penuntasannya tidak menyebar dulu supaya persentase daerah kumuh benar-benar turun. Sekitar 15 titik yang akan dituntaskan," ungkapnya.

Perbaikan meliputi tujuh poin yang menyebabkan kota itu tergolong kumuh. Diantaranya, kondisi jalan di lingkungan perumahan, sanitasi, persampahan, drainase, dan pos kebakaran.

"Kawasan dikatakan kumuh jika tidak mempunyai fasilitas tersebut dengan layak," ungkapnya.