Mukomuko (ANTARA News Sumsel) - Seluruh pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sebulan terakhir membeli komoditas perkebunan milik petani setempat dengan harga lebih murah dibandingkan sebelumnya.
"Harga buah sawit di pabrik sejak sebulan terakhir masih rendah dibandingkan sebelumnya. Diduga karena pengaruh penurunan harga minyak mentah dunia," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, sebanyak sembilan pabrik CPO di daerah itu membeli TBS kelapa sawit milik petani setempat berdasarkan harga CPO dunia.
Ia menyatakan, tidak ada hubungannya antara produksi buah sawit meningkat dengan penurunan harga tandan buah segar kelapa sawit di pabrik CPO.
"Penurunan harga sawit tidak ada hubungannya dengan semua itu. Harga sawit turun karena pengaruh harga CPO dunia, `rendemen` buah sawit rendah, banyaknya sawit bercampur dengan air dan buah sawit dari bibit sawit asalan," ujarnya.
Sementara itu harga di pabrik PT SSJA sebesar Rp1.250 per kilogram (kg), pabrik CPO PT S3 sebesar 1.270 per kg, harga sawit di pabrik PT BMK Rp1.400 per kg.
Di Pabrik PT KSM sebesar Rp1.290 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.290 per kg, PT SAP sebesar Rp1.310 per kg, PT AMK sebesar Rp1.295 per kg, harga sawit di pabrik PT DDP di Kecamatan Ipuh dan di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.300 per kg.
Pabrik beli sawit petani dengan harga murah
Arsip - Periksa Kualitas Sawit Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Didik Prasetyo (tengah menunjuk) memeriksa kualitas buah sawit bersama jajaran direksi Mitra Ogan di Baturaja, Kamis (19/10). RNI membuka dua pabrik kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ulu untuk menciptakan nilai tambah sawit di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. (ANTARA Sumel/17/Akhmad Kusaeni)
