Satelit LAPAN di Sumsel tidak 'real time' hambat pemantauan titik api

id Karhutla,BNPB,LAPAN,Satelit Lapan,Titik Api

Satelit LAPAN di Sumsel tidak 'real time' hambat pemantauan titik api

Karhutla Di Muara Enim Helikopter MI-8MTV-1 milik BNPB melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan saat terjadi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Muara Belida, Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (16/9). (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Satuan Tugas Kebakaran hutan dan lahan Badan Nasional Penanggulangan Daerah Sumatera Selatan masih menghadapi kendala teknis satelit pemantau titik api atau hotspot. 

"Satelit LAPAN yang memantau titik api masih kurang real time atau tepat waktu, meskipun kami sudah patroli tetapi kalau titik api masih tidak terpantau bisa bahaya," kata Kepala BNPB Sumsel Iriansyah saat pertemuan dengan tim pengarah dari BNPB Pusat di Palembang, Jumat. 

Menurutnya titik api yang sering tidak terdeteksi satelit LAPAN adalah yang masih berskala kecil namun tetap saja berbahaya jika muncul di lahan gambut karena cepat merambat. 

Terutama jika titik-titik api yang tidak terdeteksi tersebut dalam jumlah banyak dan muncul saat puncak kemarau, satgas bisa saja kewalahan, apalagi satelit lapangan sebagai penunjang juga sering kecolongan. 

"Kendala satelit ini kiranya diperhatikan oleh pihak LAPAN karena ketergantungan satgas dengan sarana ini sangat tinggi," ujar Iriansyah. 
Kepala BNPB Sumsel Iriansyah (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)
Menanggapi kendala ini salah satu tim pengarah BNPB pusat Dr. Rahmawati Husein mengatakan pihaknya segera melapor ke stasiun LAPAN. 

"Memang harus di akui masih ada jarak antara munculnya api dengan waktu deteksi oleh satelit, jadi kadang tidak real time," katanya.

Ia menambahkan siklus rotasi harian satelit juga ikut mempengaruhi pendeteksian dini, sebab titik api hanya terdeteksi jika satelit berada di wilayah udara hutan-lahan, namun jika sedang jauh api sulit terdeteksi. 

Persiapan karhutla tahun ini lebih instensif di Sumatera Selatan karena di Kota Palembang akan menyelenggarakan Asian Games 2018, BNPBD sendiri sudah menyiapkan Anggota personil karhutla sebanyak 7.649 orang dan dari unsur kelompok masyarakat desa rawan karhutla 3.240 orang.