Palembang (ANTARA News Sumsel) - Satuan Tugas Pangan Polda Sumatera Selatan dan jajaran melakukan pengawasan aktivitas perdagangan di pasar dan pendistribusian kebutuhan pokok masyarakat untuk mencegah terjadinya penimbunan yang dapat mempengaruhi naiknya harga.
"Dalam kondisi terjadinya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok sejak memasuki Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah ini, Satgas Pangan lebih intensif turun ke lapangan untuk mencegah terjadinya permainan harga dengan cara yang tidak wajar," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo, di Palembag, Jumat.
Menurut dia, pihaknya berupaya secara maksimal melakukan berbagai kegiatan yang dapat menstabilkan harga bahan pokok yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan.
Untuk mencegah permainan harga bahan pokok, pihaknya akan terus melakukan pengawasan tata niaganya mulai dari tingkat petani, produsen, pengumpul hingga pedagang pasar.
Kegiatan tersebut untuk melindungi masyarakat dari pelaku usaha yang mengambil keuntungan tidak wajar dan melakukan tindakan tegas kepada pelaku usaha yang terbukti melakukan permainan harga, katanya.
Dia menjelaskan, Satgas Pangan yang dibentuk sejak Januari 2017 telah beberapa kali berhasil menyetabilkan harga komoditas pangan yang kenaikannya dipengaruhi tingkat inflasi dan adanya hari besar keagamaan.
Dengan menurunkan tim Satgas Pangan, diharapkan dapat mencegah spekulan mengendalikan harga bahan pokok pada posisi tinggi terutama pada Bulan Suci Ramadhan ini dan menjelang Hari Raya Idul Fitri pertengahan Juni 2018.
Selain itu, pihaknya juga berupaya melakukan pengawasan peredaran pangan yang habis masa kansumsinya (kedaluwarsa), mengandung pengawet dan pewarna tidak layak dikonsumsi masyarakat
Jika dalam proses tata niaga tersebut terjadi tindakan yang dapat mendorong terjadinya lonjakan harga bahan pokok di pasaran, pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk menyetabilkannya dan melakukan tindakan hukum kepada pelaku usaha yang terbukti melakukan pengendalian kenaikan harga dan menjual pangan tidak layak dikomsumsi, ujarnya.
Berita Terkait
Sampoerna Agro backup pasar murah OKI, seribu paket pangan terjangkau disediakan
Senin, 25 Maret 2024 21:41 Wib
Pemkab OKU Timur gelar gerakan pangan murah
Kamis, 21 Maret 2024 18:56 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib
Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 15:53 Wib
Pos Indonesia terus optimalkan penyaluran bantuan pangan di Sumsel
Kamis, 14 Maret 2024 13:39 Wib
Dinas Pertanian optimalisasi lahan rawa di lima kabupaten
Rabu, 13 Maret 2024 17:06 Wib
Kodam Sriwijaya bangun saluran air untuk optimalkan pemanfaatan lahan rawa
Selasa, 12 Maret 2024 15:03 Wib