“Peningkatan sekitar 50 sampai 60 persen dibandingkan masa pengiriman normal di hari biasa, sekarang masih masa presisi.” kata Branch Manager JNE Palembang Muhammad Daud di Palembang, Kamis (24/5)
Ia mengatakan peningkatan ini diduga akan lebih tinggi mendekati lebaran.
Meski demikian JNE sudah meningkatkan kesiapan dalam menghadapi lonjakan pengiriman barang menjelang lebaran.
“Tentunya seperti tahun sebelumnya kami mempersiapkan kebutuhan seperti penambahan Sumber Daya Manusia (SDM), armada pengiriman, dan kesiapan lainnya untuk mengantisipasi lonjakan kiriman agar semua kiriman terkirim dengan baik sesuai dengan yang diharapkan konsumen.” tambahnya.
“Pelayanan 24 jam, karyawan memiliki shiftnya masing-masing, hari libur tetap buka seperti biasa bahkan sesudah lebaran ada yang piket, kantor tetap buka melayani pengiriman dan pengantaran. Intinya dalam segi operasional tetap terjaga.”ujarnya.
Menurutnya pengiriman yang sering masuk ke Palembang dari luar kota yakni barang belanja online (Daring) dan pengiriman yang sering dikirim konsumen ke luar Palembang yakni makanan khas Palembang seperti pempek dan kerupuk. Selain itu juga ada pengiriman sepatu, pakaian, parfum dan lain-lain.
"Perbandingannya sekitar 45 persen makanan dan 55 persen kiriman lainnya.” jelas Daud.
