Jelang lebaran bengkel mobil dan motor 'banjir' orderan

id Bengkel mobil,Bengkel motor,Mudik lebaran,Info sumsel

Jelang lebaran bengkel mobil dan motor 'banjir' orderan

Jelang hari raya Idul Fitri bengkel mobil kebanjiran permintaan servis oleh pelanggan (22/5) (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Menjelang hari raya idul fitri atau lebaran mulai terjadi peningkatan jumlah pemilik kendaraan yang menservis  mobil dan motor untuk dipakai mudik.

"Saat bulan puasa seperti ini sudah banyak pemilik kendaraan yang minta di servis mobilnya. Mungkin mereka tidak mau antri panjang jika baru ke bengkel seminggu menjelang lebaran," kata pemilik bengkel mobil RPM Edison di Simpang Bombat Sako Palembang, Selasa.

Dia mengatakan dibanding hari biasa terjadi kenaikan hingga dua kali lipat jumlah mobil yang minta di servis.
Bengkel Mobil RPM Motor di Simpang Bombat Sako menerima banyak permintaan servis Jelang hari raya Idul Fitri (22/5) (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)
Untuk jenis servis yang dilakukan pada umumnya ganti oli, servis ringan hingga servis berkala. Turun mesin hingga mesin mati totalpun bengkel ini sudah biasa mengerjakannya.

"Segala jenis mobil sudah jadi langganan kami. Setiap mau lebaran pasti ramai yang datang ke bengkel. Servis mobil seperti Avanza, Pajero hingga mobil mewah seperti Alphard biasa kami kerjakan," tambahnya.

Edison mengatakan karena ia pernah bekerja sebagai kepala bengkel mobil ternama di Palembang membuat banyak langganannya memilih jasanya yang sudah terbukti dan harga yang  jauh lebih murah dari bengkel pemegang merek.

Hal yang sama juga dialami sejumlah pemilik bengkel motor yang mengaku mengalami peningkatan omzet menjelang lebaran.

"Kami melayani puluhan sepeda motor sejak ramadhan ini. Memang ada peningkatan karena persiapan untuk dipakai mudik lebaran," kata pemilik bengkel M.Ridwan, Selasa.
Bengkel motor juga mengalami peningkatan permintaan servis Jelang hari raya Idul Fitri (22/5) (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)
Menurutnya sebagian sepeda motor minta diservis ringan, untuk memastikan baut atau bagian kendaraan lain dalam kondisi yang baik selain ganti oli rutin.

Meski tidak menaikan ongkos jasa tetapi ia mengaku sejak masuk bulan puasa ada kenaikan harga suku cadang dan oli

"Kenaikan oli motor naik Rp1000 hingga Rp.1500," jelasnya.

Ia memperkirakan akan lebih banyak lagi pemilik motor yang minta diservis kendaraannya dua minggu sebelum lebaran.