Peternak lele terima bantuan empat kolam bioflok

id peternak lele,budi daya ikan lele,kolam lele,lingkungan hidup,jejak bumi indonesia

Peternak lele terima bantuan empat kolam bioflok

Dokumentasi - Petambak menunjukkan salah satu hasil panen ikan lele berukuran sedang di pertambakan ikan kawasan komplek Angkatan Udara Palembang, Minggu (10/5). Bisnis tambak lele menjadi sektor yang diminati karena budidaya tidak sulit, pasar yang luas dan keuntungan melimpah. ANTARA News Sumsel/ Feny Selly/15

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Peternak lele di Kelurahan Talang Jawa, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menerima bantuan empat kolam bioflok guna mendukung budi daya ikan tersebut dengan sistem ozonisasi.

"Empat kolam bioflok ini kami berikan untuk membantu kelompok pembudidaya ikan lele di Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat," kata Pendiri Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia Ogan Komering Ulu Hendra A Setyawan, di Baturaja, Selasa.

Dia mengatakan sebelumnya kelompok pembudidaya tersebut juga dibantu oleh pihaknya dua kolam bioflok untuk membudidayakan ikan lele dengan sistem ozonisasi sekaligus diberikan bantuan 4.000 bibit ikan.

"Jadi jumlahnya sekarang ini ada enam kolam bioflok untuk dikelola para pembudidaya ikan lele di Kelurahan Talang Jawa guna meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Sebanyak 4.000 bibit lele yang diberikan pihaknya sekitar tiga pekan lalu tersebut, berkembang dengan pesat karena saat ini ukuran ikan sudah mencapai 12-13 centimeter.

Dia mengungkapkan budi daya ikan yang mulai menunjukkan hasil itu membuat pihaknya makin optimistis bahwa langkah tersebut dapat menjadikan Kelurahan Talang Jawa sebagai sentra pelatihan dalam membudidayakan lele dengan sistem ozonisasi.

"Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu dengan penambahan bantuan empat kolam bunglon ini. Sebab, jika kolamnya banyak maka penyortiran bibit lele akan semakin mudah," kata dia.

Penyortiran atau pemisahan induk dan anak ikan, lanjut dia, agar bibit lele yang masih kecil tidak mati dimakan oleh indukan karena ikan tersebut termasuk jenis kanibal.

"Selain itu, dengan enam kolam ikan dapat dipanen dua pekan sekali dengan asumsi keuntungan hasil setiap kolam 3-4 kuintal ikan dijual seharga Rp17.000 per kilogram atau perolehan laba bersih mencapai 3-4 juta rupiah sekali panen sudah dipotong biaya pakan," ujarnya.