Telkomsel bangun 12.000 bts multi band LTE

id telkomsel,bts,jaringan selular,lte,selular,menara telepon

Telkomsel bangun 12.000 bts multi band LTE

Dokumen - Pemancar Telekomunikasi (ANTARA News Sumsel/Awi)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Telkomsel membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution untuk memperluas jangkauan dan memperlancar jaringan komunikasi bagi para pengguna.

"Dalam upaya memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dalam siaran persnya yang diterima di Palembang, Selasa.

Secara khusus, Telkomsel membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Dia mengatakan, periode Ramadhan dan Idul Fitri merupakan momentum spesial bagi masyarakat Indonesia karena jutaan orang melakukan ibadah puasa Ramadhan dan ritual pulang kampung halaman pada saat Idul Fitri yang dikenal dengan mudik.

Selain mudik, lanjut dia, masyarakat Indonesia juga memanfaatkan periode tersebut untuk berlibur bersama keluarga dan kerabat.

Oleh karena itu bagi Telkomsel, periode Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momentum yang istimewa di mana keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji.

Jadi pada periode tersebut umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa.

Dia mengatakan, untuk itu, sejak jauh hari Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman pada saat periode tersebut.

Untuk Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, lanjut dia, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40 persen dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 137 persen jika dibandingkan periode Ramadhan tahun lalu.

Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia kini didominasi penggunaan layanan data.

Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.

Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata, serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games.

Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan akan turun sekitar 8-9 persen dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS cenderung stagnan atau tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding hari biasa.

Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.

Oleh karena itu pembangunan BTS tersebut sangat diutamakan dalam melayani masyarakat untuk berkomunikasi, ujar dia.

Dengan mengimplementasikan 12.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi pihaknya menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima, ujar dia.

Menurut dia, dari 12.000 BTS 4G tersebut, 26 persen di antaranya menggunakan frekuensi 2.300 MHz, 8 persen di pita frekuensi 2.100 MHz, 60 persen di 1.800 MHz, dan 5 persen frekuensi 900 MHz.