Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perbankan Palembang dan Bank Indonesia bekerjasama menggelar program penukaran uang pecahan kecil yang diikuti 10 bank di Benteng Kuto Besak Palembang, Selasa.
“Total uang dari Sumsel sebesar 8 Triliun yang diperkiraan anggaran tersebut sudah mencukupi” kata Deputi Direktur Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Selatan Muhammad Seto Maroto di Palembang, Selasa.
Dalam program penukaran uang ini dia mengatakan uang yang disediakan dalam satu mobil bank perhari berkisar Rp200 sampai Rp500 juta rupiah.
“Satu orang hanya diperbolehkan menukar maksimal 3,8 juta” ujarnya.
Penukaran uang diadakan selama tujuh hari dari 22 - 24 Mei lalu dilanjutkan 4-7 Juni 2018.
Dia juga mengatakan penukaran uang oleh masyarakat tidak dipungut biaya apapun dan tidak ada biaya tambahan.
“Program penukaran uang ini juga dilakukan untuk mengantisipasi peredaran uang palsu, tahun 2017 lalu juga telah dilakukan penukarang uang keliling demi mencegah peredaran uang palsu” ujarnya.
Seto mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga uang rupiah agar tetap layak edar dan menghindari uang palsu dengan melakukan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) untuk mengecek keaslian uang.
“Demi menjaga peredaran rupiah masyarakat diimbau tidak menstaples, melipat, mentata, mencoret dan mengemas uang agar tetap layak edar” tutupnya.
Berita Terkait
Jadwal lengkap laga perempat final Piala Asia U-23 2024
Rabu, 24 April 2024 12:02 Wib
Satine Zaneta hadirkan lagu cinta untuk penggemar
Rabu, 24 April 2024 11:32 Wib
Rupiah menguat sebelum pengumuman hasil RDG BI
Rabu, 24 April 2024 11:15 Wib
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Sukses timnas Indonesia U-23 jadi ulasan media mancanegara
Selasa, 23 April 2024 19:40 Wib
Nathan: Kemenangan atas Yordania tunjukkan mentalitas pemenang
Senin, 22 April 2024 13:31 Wib
Timnas U-23 tembus perempafinal dan cetak sejarah baru
Senin, 22 April 2024 7:37 Wib