Penukaran uang cegah peredaran uang palsu jelang lebaran

id Bank Indonesia,Penukaran uang,BKB,Benteng Kuto Besak,Uang palsu

Penukaran uang cegah peredaran uang palsu jelang lebaran

Bank Indonesia bekerjasama dengan 10 perbankan menggelar program penukaran uang pecahan kecil di BKB Palembang (22/5) (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perbankan Palembang dan Bank Indonesia bekerjasama menggelar program penukaran uang pecahan kecil yang diikuti 10 bank di Benteng Kuto Besak Palembang, Selasa.

“Total uang dari Sumsel sebesar 8 Triliun yang diperkiraan anggaran tersebut sudah mencukupi” kata Deputi Direktur Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Selatan Muhammad Seto Maroto di Palembang, Selasa.

Dalam program penukaran uang ini dia mengatakan uang yang disediakan dalam satu mobil bank perhari berkisar Rp200 sampai Rp500 juta rupiah.

“Satu orang hanya diperbolehkan menukar maksimal 3,8 juta” ujarnya.
Warga dapat menukar uang pecahan kecil maksimal Rp3,8 Juta (22/5) (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)
Penukaran uang diadakan selama tujuh hari dari 22 - 24 Mei lalu dilanjutkan 4-7 Juni 2018.

Dia juga mengatakan penukaran uang oleh masyarakat tidak dipungut biaya apapun dan tidak ada biaya tambahan.

“Program penukaran uang ini juga dilakukan untuk mengantisipasi peredaran uang palsu, tahun 2017 lalu juga telah dilakukan penukarang uang keliling demi mencegah peredaran uang palsu” ujarnya.

Seto mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga uang rupiah agar tetap layak edar dan menghindari uang palsu dengan melakukan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) untuk mengecek keaslian uang.

“Demi menjaga peredaran rupiah masyarakat diimbau tidak menstaples, melipat, mentata, mencoret dan mengemas uang agar tetap layak edar” tutupnya.