BI Sumsel siapkan Rp8,1 triliun kebutuhan ramadhan

id bank indonesia,bi sumsel,bi siapkan uang kebutuhan ramadhan dan lebaran,bi siapkan uang rp8 triliun,uang kartal,deputi bi sumsel

BI Sumsel siapkan Rp8,1 triliun kebutuhan ramadhan

Dokumen - Petugas Bank Indonesia melayani penukaran uang di loket penukaran Gedung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumsel, Palembang, Kamis (8/6). Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumsel mencatat tiap tahunnya kebutuhan penukaran uang pecahan di wilayah Sumsel-Babel selama Ramadan jelang Lebaran mencapai Rp 5,2 triliun. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ag/17)

....Kegiatan seperti ini merupakan yang kedua kali, tahun lalu kami juga melakukan hal serupa dengan menggandeng 7 perbankan....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Selatan menyiapkan uang tunai sebanyak Rp8,1 triliun untuk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran 2018.

Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Sumsel M Seto Pranoto di Palembang, Selasa, mengatakan dari total dana itu diperkirakan separuhnya digunakan untuk melayani penukaran uang pecahan kecil.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, BI selalu menyiapkan kebutuhan uang masyarakat untuk menyambut Lebaran. Sebagai besar, BI menyiapkan uang kartal untuk kas keliling dan kas titipan di sejumlah daerah di provinsi itu," tuturnya.

Ia mengatakan meski masyarakat didorong bertransaksi nontunai, tapi kebutuhan uang kartal atau uang tunai saat Lebaran tetap tinggi.

"Orang inginnya pegang uang baru," ujar dia saat peluncuran kegiatan penukaran uang kecil di Benteng Kuto Besak Palembang.

Seto mengatakan pihaknya memproyeksi kebutuhan uang tunai di masyarakat mencapai Rp4,5 triliun. Jumlah itu meningkat sekitar 4 persen dibanding tahun 2017 yang mencapai Rp4,4 triliun.

Ia mengatakan layanan penukaran uang pecahan kecil yang berada di pusat keramaian itu akan berlangsung selama 7 hari.

Adapun jadwalnya mulai tanggal 22 Mei 2018 sampai 24 Mei 2018. Kemudian dilanjutkan kembali pada tanggal 4 Juni 2018 sampai dengan 7 Juni 2018.

Ia menambahkan bank sentral perlu membatasi penukaran uang oleh masyarakat yakni sebesar Rp3,8 juta per KTP.

"Tujuannya biar adil supaya semua kebagian, aturan ini juga sudah kami terapkan tahun lalu," kata dia.

Seto menuturkan pihaknya juga mengajak perbankan di Sumatera Selatan untuk mengoperasikan mobil kas dalam pelayanan tersebut. Selain itu, masyarakat juga bisa menukarkan langsung uang ke kantor bank.

Untuk tahun ini, kata dia, terdapat 10 perbankan yang diajak bank sentral untuk melayani masyarakat, seperti Bank Sumsel Babel, Bank Mandiri, BRI, BTN, BCA, BNI, Bank Mega dan Bank Permata.

"Kegiatan seperti ini merupakan yang kedua kali, tahun lalu kami juga melakukan hal serupa dengan menggandeng 7 perbankan," ucapnya.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah BNI Palembang Dodi Widjajanto mengatakan secara total pihaknya menyiapkan uang tunai sekitar Rp2,8 triliun untuk melayani kebutuhan masyarakat dan nasabah selama bulan Ramadhan.

"Alokasi itu tidak hanya di lokasi sini melainkan juga di `outlet-outlet` kami yang lain. Kami juga punya layanan bergerak di Pintu Tol Palembang Indralaya dan di Terminal Alang-Alang Lebar," kata dia.