Luhut Binsar: Indonesia potensial untuk investor digital

id Luhut Binsar Pandjaitan,Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman,investor luar negeri,berita sumsel,berita palembang,berita antara,investasi digital

Luhut Binsar: Indonesia potensial untuk investor digital

Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia sangat potensial untuk para investor di bidang bisnis digital karena memiliki modal yang baik.

Luhut saat menjadi pembicara kunci di acara Indonesia Digital Day, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa modal positif yang dimiliki Indonesia untuk menjadi pasar bisnis digital global, antara lain, fundamental ekonomi yang bagus, populasi penduduk yang tergolong besar, dan pembangunan berbagai infrastuktur pendukung perekonomian masyarakat.

"Bahkan, pada saat pertumbuhan ekonomi dunia cenderung melambat, Indonesia bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,7 persen, ketiga terbesar setelah Tiongkok dan India, dan terus merangkak naik," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Mantan Menko Polhukam itu juga menjelaskan masalah keamanan nasional yang tetap stabil dan kondusif walaupun belum lama ini Indonesia diguncang teror bom, di antaranya di Surabaya dan Sidoarjo.

"Teror ini tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara maju seperti yang terjadi baru-baru ini di Texas, Amerika Serikat. Jadi, kita memang tidak imun. Akan tetapi, aparat keamanan kita bisa langsung meredam dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga situasi tetap aman bagi semua," katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya akan memudahkan berbagai perizinan bagi para investor bidang bisnis digital yang akan berinvestasi di Indonesia.

Menurut Rudiantara, para investor nantinya hanya tinggal mendaftar dengan berbagai kelengkapan yang disyaratkan.

"Untuk masalah regulasi, apabila saya tidak salah, Indonesia adalah salah satu negara yang sangat memudahkan untuk 'startup'-nya. Oleh karena itu, para pemohon tidak perlu izin khusus dari Kemenkominfo, mereka hanya perlu mendaftar dengan melengkapi persyaratan yang ditentukan," katanya.

Nantinya, lanjut Rudiantara, Kemenkominfo akan menerapkan prosedur "Same Day Service". Dalam hal ini para investor yang mengurus perizinan akan mendapatkan izinnya pada hari yang sama. Adapun syaratnya harus mendaftar sebelum sore hari, tentunya dengan kelengkapan yang sudah dipenuhi.

"Penerapan regulasi yang memudahkan saja. Bila perlu, akan diterapkan prosedur Save Regulatory Organization (SRO). Saat ini, masih menyiapkan perubahan regulasi, sekarang ada 36 proses perizinan, nanti akan disederhanakan menjadi lima saja. Perubahan dunia sudah sangat dinamis, makanya kita pun harus dinamis," tutupnya.