Bandung (ANTARA News Sumsel) - Deni Junaedi (27), pelaku yang memberi rokok ke orangutan di Kebun Binatang Bandung pada Maret lalu, mengaku kapok setelah melakukan tindakan tak terpujinya tersebut.
"Saya kapok lah, tapi dari awal juga kalau bersalah kenapa enggak tanggung jawab saja," ujar Deni di Kebun Binatang Bandung, Senin.
Deni diberi sanksi sosial oleh manajemen kebun binatang sebagai petugas kebersihan. Ia harus membersikan area sekitar kandang orangutan dan gajah selama tiga hari berturut-turut terhitung sejak Senin hingga Rabu (23/5).
Deni mengaku tidak mempermasalahkan sanksi yang diberikan manajemen kebun binatang tersebut. Bahkan, sebelumnya ia mengaku sudah ikhlas siap menerima apapun keputusannya.
"Saya tahu saya akan mendapatkan sanksi, dan saya sudah siap menerimannya sejak dulu. Namun baru sekarang saya dipanggil dan disuruh membersihkan kandang, tapi tidak apa-apa, saya ikhlas," kata dia.
Ia pun berpesan agar kasus yang menimpa dirinya tidak diikuti oleh pengunjung lain. Deni ingin kasusnya menjadi cerminan bahwa satwa-satwa yang ada di kebun binatang harus dijaga bersama-sama demi kelangsungan hidup mereka.
"Semoga ini jadi contoh lah, kang. Biar saya saja yang mengalami ini dan orang lain tidak ikut-ikutan tindakan saya," kata dia.
Sementara itu, Marketing Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Safii mengatakan, manajemen kebun binatang sengaja memberikan sanksi terhadap Deni untuk membersihkan sekitar area kandang sebagai sanksi sosial.
Menurutnya, sanksi yang dijatuhkan kepada Deni baru dilakukan karena menunggu proses hukum formal di Polrestabes Bandung. Selain itu, bulan Ramadhan dipilih karena dianggap bulan yang tepat untuk memaafkan Deni.
"Bulan Ramadan merupakan bulan yang baik untuk memaafkan orang, yang bersangkutan juga telah meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Maka dari itu, kami hanya memberikan sanksi sebagai petugas kebersihan," katanya.
Terhitung sejak hari Senin hari ini hingga Rabu (23/5), Deni harus membersihkan area sekitar kandang orangutan dan gajah setiap pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Berita Terkait
Polisi tindaklanjuti aksi pemalakan terhadap sopir truk yang viral di medsos
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib
Firdhan Guntara sampai Kevin Moses tampil perdana di IBL All-Star
Kamis, 25 April 2024 10:03 Wib
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib