Mahasiswa Indonesia di Tiongkok bicarakan kekerasan pendidikan

id pelajar,belajar,berita sumsel,berita palembang,pendidikan indonesia,berita antara,Perhimpunan Pelajar Indonesia,Latihan Dasar Kepemimpinan

Mahasiswa Indonesia di Tiongkok bicarakan  kekerasan pendidikan

Arsip- Ribuan pelajar SMA saat mengikuti "Try Out" . (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Beijing (ANTARA News Sumsel) - Para mahasiswa asal Indonesia di Shenyang, China, membicarakan tentang kekerasan di sekolah, terutama terhadap guru seperti yang terjadi di Madura, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Kami sangat prihatin dengan peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu itu," kata Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Shenyang, Kevin Hartono, kepada Antara di Beijing, Senin.

Pembahasan kekerasan terhadap guru tersebut menjadi topik hangat yang dikemas dalam Latihan Dasar Kepemimpinan.

Selain kekerasan di sekolah, para pelajar asal Indonesia yang mendalami berbagai disiplin ilmu di Provinsi Liaoning itu, juga membahas topik hangat di Indonesia, seperti proyek pembangunan jalan Trans-Papua, Undang-Undang Anti-Hoax, efisiensi partai politik baru, dan LGBT.

"Hasil diskusi ini kemudian kami rangkum sebagai agenda utama kami dalam menjalankan kepemimpinan di PPI Tiongkok tingkat ranting," kata mahasiswa asal Madiun, Jawa Timur, itu.

Setelah mendiskusikan beberapa topik hangat di Indonesia, para pelajar tersebut kemudian menggelar acara terbuka di Pantai Xinghai.

"Kegiatan 'outbond' ini untuk mempererat tali silaturahim antarpelajar Indonesia di Shenyang," kata Kevin menambahkan. (T.M038/b/a011)