Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj tidak sependapat dengan langkah Kementerian Agama merilis daftar nama-nama penceramah agama yang direkomendasikannya karena mengesankan seolah-olah penceramah yang baik di Indonesia hanya ada 200 orang saja, padahal ada ribuan.
Oleh karena itu, menurut Said Aqil, Kemenag seharusnya merilis nama-nama penceramah yang dilarang dan perlu diketahui oleh masyarakat sehingga lebih simpel dan jelas.
"Barangkali tujuannya bagus, tetapi saya tidak sependapat. Sebenarnya yang dikeluarkan itu nama-nama yang dilarang, yang di-warning, jangan yang dibolehkan. Yang baik itu lebih dari 200, ada ribuan," ujar Said usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (20/5) malam.
Menurut Said, langkah yang dilakukan Kemenag tersebut kurang tepat. Ia mengibaratkan makanan, yang perlu dirilis hanya makanan-makanan yang membahayakan tubuh saja, bukan sebaliknya.
"Seperti makan ini ya, daging, ayam, kambing dan sebagainya, malah nanti gak habis-habis. Yang penting itu yang jangan dimakan, seperti bangkai, babi, anjing, darah dan lainnya. Hanya sedikit, ada 13 item yang tidak boleh dimakan. Kalau yang boleh ya gak muat, nanti habis tintanya," kata Said.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan pihaknya menerima banyak pertanyaan dari masyarakat terkait nama muballigh yang bisa mengisi kegiatan keagamaan di tengah mereka.
Baca juga: Kemenag ingatkan penceramah masjid tidak bahas politik
"Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh," kata Lukman di laman resmi Kemenag.
Menurut Menag, pada tahap awal, Kementerian Agama merilis 200 daftar nama muballigh. Tidak sembarang muballigh, tetapi hanya yang memenuhi tiga kriteria, yaitu mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.
Daftar nama tersebut merupakan rilis awal yang dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat. Jumlah daftar ini tentu akan terus bertambah seiring masukan dari berbagai pihak.
Berita Terkait
PN Jaksel tolak gugatan praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said
Selasa, 19 Maret 2024 10:13 Wib
Ganjar-Mahfud serukan revolusi mental sebagai fondasi pembangunan Indonesia
Senin, 27 November 2023 15:26 Wib
Said beberkan alasan Arsjad Rasjid ditunjuk Ketua TPN Ganjar Pranowo
Selasa, 5 September 2023 12:12 Wib
Gol Jarrod Bowen antar West Hamrengkuh gelar Liga Conference
Kamis, 8 Juni 2023 10:45 Wib
Ahli: Pembunuhan berencana syaratkan adanya waktu dan ketenangan
Selasa, 3 Januari 2023 16:08 Wib
Gudang lantai lima Kemenhumkam terbakar
Kamis, 8 Desember 2022 14:07 Wib
Said Aqil minta Pemerintah agresif sebarkan Islam Nusantara
Minggu, 27 November 2022 19:05 Wib
"She Said", kisah di balik layar pengungkapan skandal Harvey Weinstein
Minggu, 27 November 2022 18:49 Wib