Cirebon (ANTARA News Sumsel) - Pengamanan seluruh bandara di Indonesia diperketat pascaadanya teror yang terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Cirebon, Jawa Barat, Minggu.
"Pengamanan pasti diperketat seperti bandara, jumlah dari TNI Polri ditingkatkan terus, kualitasnya dan pemeriksa pertama kita fungsikan lagi," kata Budi.
Menurut dia, adanya aksi teror yang terjadi menjadi salah satu perhatian dari Kemenhub untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu sehingga pengamanan lebih ditingkatkan.
Budi mengatakan pengamanan sesungguhnya tidak hanya dari Polri dan TNI saja, namun masyarakat juga harus terlibat.
"Kalau dengan adanya teroris itu menjadi perhatian kita, maka dari itu kita melibatkan Polri dan TNI. Mereka akan melakukan upaya yang hebat untuk menyelesaikan itu, tapi yang penting adalah masyarakat harus turut serta," ujarnya.
Budi menegaskan, masyarakat memang harus berperan aktif agar pihak keamanan bisa mencegah terjadinya sesuatu yang membahayakan.
"Tapi lebih jauh dari itu masyarakat harus ikut serta untuk membantu dalam pengamanan ini," kata Budi.
Dia menyampaikan selama arus mudik nanti diharapkan keamanan bisa dimaksimalkan lagi guna memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Berita Terkait
Hutama Karya berlakukan diskon 20 persen tarif Indralaya - Prabumulih
Selasa, 2 April 2024 16:07 Wib
Hutama Karya siapkan 6 SPKLU di Tol Terpeka saat arus mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:25 Wib
Hutama Karya siapkan aspal dingin tambal lubang di jalan tol Palindra - Prabu
Rabu, 27 Maret 2024 19:17 Wib
HK sebut perbaikan Jalan Tol Palindra dan Indraprabu selesai H-7 Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 0:40 Wib
Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Selasa, 19 Maret 2024 23:05 Wib
Pemeliharaan JTTS rampung sebelum arus mudik. Hutama Karya pilih metode beton rigid
Selasa, 19 Maret 2024 21:00 Wib
Menhub himbau masyarakat tak gunakan sepeda motor untuk mudik
Minggu, 17 Maret 2024 15:26 Wib
KPK sidik korupsi pengadaan lahan tol Trans Sumatera
Rabu, 13 Maret 2024 15:32 Wib