Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pendidikan jarak jauh (PJJ) tidak lagi terikat pada rasio dosen yakni untuk bidang eksakta 1:30 dan bidang sosial 1:40.
"Dengan adanya PJJ ini tidak lagi terikat pada rasio dosen. Bisa jadi satu profesor mengajar 1.000 mahasiswa dengan PJJ ini," ujar Nasir pada saat orasi ilmiah wisuda Universitas Tarumanagara di Jakarta, Sabtu.
Jika PJJ atau pembelajaran daring tersebut dapat diwujudkan di setiap perguruan tinggi, maka diperkirakan akan meningkatkan jumlah angka partisipasi kasar (APK) yang saat ini berjumlah 31,5 persen.
Menurut Nasir, jika pembelajaran hanya diterapkan secara konvensional, peningkatan APK hanya berkisar pada angka 0,5 persen per tahun. Namun dengan terobosan PJJ ini, dia berharap, APK pendidikan tinggi mampu melesat mencapai 40 persen pada 2022-2023.
PJJ tersebut juga akan dapat memangkas separuh dari biaya kuliah. Hal tersebut dikarenakan tidak lagi tatap muka dan tidak memerlukan ruang kelas secara fisik.
"Kami memperkirakan Permenristekdikti mengenai PJJ ini akan keluar pada Juni mendatang. Ada beberapa hal yang mesti diperbaiki seperti belum diakomodirnya untuk pembelajaran daring secara penuh, saya minta untuk dimasukkan. Kami ingin memberikan ruang gerak bagi WNI untuk mengembangkan pendidikan tinggi," jelas Nasir.
Rektor Universitas Tarumanagara, Agustinus Purna Irawan, mengatakan banyak permintaan dari daerah untuk menyelenggarakan pembelajaran daring.
"Pembelajaran daring merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dan memang banyak permintaan untuk hal tersebut. Namun kami harus melakukan evaluasi terlebih dahulu, bagaimana untuk program studi keteknikan, bagaimana laboratoriumnya. Kemudian untuk kedokteran juga seperti apa. Kalau untuk program studi sosial, mungkin bisa segera dijalankan," kata Agustnius.
Berita Terkait
Supardi Nasir terpaksa absen di laga perdana Persib
Kamis, 2 September 2021 20:30 Wib
Mantan Sekda Dumai dan Kadis PU Bengkalis dijebloskan ke penjara
Jumat, 19 Juni 2020 23:14 Wib
Bachtiar Nasir: FPI berkomitmen pada NKRI dan Pancasila
Senin, 2 Desember 2019 16:32 Wib
Nasir, mantan Menristek ditunjuk jadi stafsus Wapres
Senin, 25 November 2019 16:58 Wib
Kapten Persib sarankan Febri Hariyadi berkarier di luar negeri
Selasa, 22 Oktober 2019 23:43 Wib
Menristekdikti berharap mahasiswa tidak demo jelang pelantikan presiden
Senin, 14 Oktober 2019 15:28 Wib
Menristekdikti kecewa mahasiswa tolak pertemuan dengan Presiden
Rabu, 2 Oktober 2019 12:00 Wib
Menteri: Temukan pelaku penembakan korban demo mahasiswa Kendari
Minggu, 29 September 2019 14:45 Wib