95 persen tiket kereta api kelas ekonomi habis terjual

id kereta api,tiket kereta api,95 persen tiket kereta api terjual,kai baturaja,kai kertapati palembang,ka

95 persen tiket kereta api kelas ekonomi habis terjual

Dokumen - Sejumlah pemudik kereta api Rajabasa tujuan Palembang-Bandar Lampung berjalan menuju gerbong kereta api di Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (29/6).(Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/17)

....Pergerakan penumpang mudik lebaran diperkirakan mulai 10 Juni 2018....
Baturaja  (ANTARA News Sumsel) - Sekitar 95 persen tiket kereta api kelas ekonomi jurusan Baturaja-Kertapati Palembang dan Baturaja-Rajabasa Lampung di Stasiun Kereta Api Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, habis terjual untuk mudik lebaran tahun ini.

"Sebulan menjelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah tiket mudik lebaran kereta api ekonomi sudah hampir habis terjual," kata Kepala Stasiun Kereta Api (KA) Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Syaiful Bahri di Baturaja, Jumat.

Dia mengakui,  saat ini animo masyarakat belum terlalu nampak, namun pada tampilan papan tiket di Stasiun KA Baturaja menunjukkan penjualan karcis keberangkatan kereta kelas ekonomi sejak 10 Juni 2018 hampir 95 persen habis terjual.

"Pergerakan penumpang mudik lebaran diperkirakan mulai 10 Juni 2018," ungkapnya.

Sedangkan kata dia, pada 12-14 Juni 2018 tiket kereta api dipastikan sudah hampir habis terjual hanya tersisa sebanyak sembilan tiket ekonomi untuk keberangkatan saat hari lebaran atau 15 Juni nanti.

"Selain itu tiket KA Ekonomi untuk penumpang arus balik mudik lebaran atau sepekan setelah perayaan hari raya juga sudah habis terjual," kata dia.

Menurut dia, kebanyakan para calon penumpang kereta sudah membeli tiket sebelum hari keberangkatan, bahkan ada yang sudah membeli tiga bulan sebelum jadwal pemberangkatan.

"Sedangkan untuk KA kelas Bisnis dan Eksekutif, meskipun jadwal keberangkatan dan pergerakan arus mudik tetap sama namun persediaan tiketnya masih ada," jelasnya.

Terkait upaya PT KAI untuk penambahan gerbong kereta guna mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran nanti, lanjut dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima arahan khusus mengenai hal tersebut.

"Untuk penambahan gerbong biasanya melihat situasi dan animo lonjakan penumpang. Namun seperti tahun sebelumnya pasti ada penambahan gerbong," katanya.

Dia menambahkan, sejak diberlakukannya jalur ganda atau double track Baturaja-Martapura jadwal keberangkatan dan kereta tiba menjadi lebih lancar dari sebelumnya.

"Sebab pengaturan jadwal antara angkutan barang dan penumpang menjadi lebih mudah karena jalur tersendiri. Bahkan jadwal tiba kereta sudah bisa dikatakan mendekati waktu ontime," ujarnya.