Palembang (ANTARA News Sumsel)- Kebakaran hebat yang melanda 15 unit rumah di RT 08 dan RT 11 Kelurahan 15 Ulu pada Kamis (17/5) siang menyisakan kesedihan mendalam.
Seorang korban kebakaran Pipit, Jumat mengakui sedih karena harta bendanya habis dilalap api hingga kehilangan tempat tinggal.
Saat ini Pipit sementara waktu menumpang dengan sanak keluarga karena rumahnya hangus terbakar.
"Anak saya tiga, sehari hari saya dan suami cuma berjualan pentol bakso keliling kampung. Sehari cuma dapat uang Rp100 ribu itupun belum dipotong belanja modal. Uang itu kadang cukup untuk makan ala kadar dan biaya sekolah anak," ungkap Pipit.
Pipit mengaku sangat bingung karena kehilangan rumah dan harta benda. Menumpang dirumah sanak keluarga dirasanya merepotkan dan kurang kerasan.
Pipit berharap pemerintah dalam hal ini Pemkot Palembang cepat tanggap dalam menyalurkan bantuan.
Tak hanya itu ia juga berharap pemerintah dapat membantu membangun kembali rumahnya dan korban kebakaran lainnya seperti semula karena mereka tidak memiliki uang untuk itu.
Pemkot Palembang diminta bangun rumah korban kebakaran
....Anak saya tiga, sehari hari saya dan suami cuma berjualan pentol bakso keliling kampung. Sehari cuma dapat uang Rp100 ribu itupun belum dipotong belanja modal....