Korem Garuda Dempo bedah rumah hasil zakat

id bedah rumah,korem gapo,garuda dempo, batalyon infantri,zakat,kumpulkan zakat bedah rumah,prajurit tni,rumah tak layak huni

Korem Garuda Dempo bedah rumah hasil zakat

Dokumen - Program bedah rumah (ANTARA FOTO)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jajaran Korem 044/Garuda Dempo melalui Batalyon Infanteri 141/AYJP membedah rumah tak layak huni milik Sumardi (61) warga Dusun 2 Desa Muara Emil, Kabupaten Muara Enin, Sumatera Selatan, menggunakan dana dari hasil pengumpulan zakat.

Danyonif 141/AYJP Letkol Inf Muhamad Aan Setiawan melalui Letda Cba Purwito di Tanjung Enim, Jumat mengatakan, dana yang digunakan untuk bedah rumah tersebut merupakan hasil dari pengumpulan zakat penghasilan anggota Yonif 141/AYJP melalui pemotongan gaji sebesar 2,5 persen per orang bagi personel yang beragama Islam.

Dana tersebut dikumpulkan melalui Baznas Kabupaten Muara Enim yang digunakan untuk membantu masyarakat kurang mampu termasuk bedah rumah.

"Prajurit juga kita turunkan membantu membedah rumah tersebut, katanya.

Pihaknya bersyukur karena dana zakat yang dikeluarkan prajurit Yonif 141/ AYJP ternyata sangat bermanfaat bagi warga miskin terutama yang dapat bantuan bedah rumah ataupun bantuan modal usaha.

"Kami berdoa semoga zakat prajurit ini terus berlanjut dan manfaatnya juga lebih luas lagi bagi masyarakat Muara Enim dan sekitarnya," katanya.

Sementara Kades Muara Emil Hazairin mengatakan, pihaknya berharap bantuan tersebut bisa berlanjut dan ditingkatkan lagi khususnya bagi warga Desa Muara Emil.

"Bapak Sumardi sangat senang dengan dibangunnya rumah tersebut, mengingat rumahnya sudah tidak layak huni, dan hampir roboh,? tutur Hazairin.

Selain itu pihaknya juga mengapresiasi prajurit dari Yonif 141/AYJP dan Baznas Muara Enim yang telah peduli terhadap warganya, kata dia.

Sementara anggota Baznas Muara Enim Sarifudin mengatakan, pada 2018 ini pihaknya telah membedah 16 rumah, satu diantaranya rumah Sumardi yang sedang dikerjakan.

?Target kita, 20 rumah yang dibedah pada tahun 2018 ini, ujarnya.

Menurut dia, untuk zakat pada tahun 2017 dana yang terkumpul untuk zakat mal Rp1,2 miliar dan zakat firah Rp600 juta, sehingga total Rp1,8 miliar.

Sementara target zakat pada 2018 ini Rp2 miliar dan sampai semester pertama saat ini telah terkumpul sekitar Rp400 juta, tambah dia.