Piala Thomas tantangan lanjutan bagi "Minions"

id Kevin Sanjaya,Marcus Gideon,tim bulutangkis indonesia,berita sumsel,berita palembang,badminton indonesia,The Minions,PBSI,Piala Thomas 2018

Piala Thomas tantangan lanjutan bagi "Minions"

Pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. (ANTARA/Nyoman Budhiana)

Yang jelas kami akan berusaha meraih poin,
Bangkok (ANTARA News Sumsel) - Kejuaraan bulu tangkis beregu putra dunia, Piala Thomas, bukan turnamen baru bagi ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon yang kini merupakan pasangan nomor satu dunia berdasarkan peringkat badan bulu tangkis dunia (BWF).

Turnamen Piala Thomas 2018 yang akan dimulai Minggu (20/5) di Bangkok, Thailand, bagi pasangan yang berjuluk "The Minions" tersebut, adalah penampilan yang kedua kalinya, karena mereka juga pernah tampil pada edisi sebelumnya di Kunshan, China, pada 2016.

Ketika itu, Kevin/Marcus hanya menjadi pasangan ganda putra lapis ketiga dalam Tim Piala Thomas Indonesia, sehingga tidak selalu dimainkan pada setiap partai.

Pasangan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan dan Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama menjadi lapis pertama dan kedua di ganda putra. Tim Indonesia mampu hingga final Piala Thomas 2016 sebelum dikalahkan Denmark 2-3.

Dua angka bagi Indonesia pada final 2016 itu diraih melalui pasangan ganda putra Hendra/Ahsan dan Ricky/Angga, sedangkan tiga tunggal, yakni Jonathan Cristie, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana kalah.

Kevin/Marcus sempat tampil pada babak penyisihan melawan pasangan Thailand Puavaranukroh/Bodin Issara. Ketika itu mereka kalah 14-21, 21-11, 17-21, namun secara umum Tim Indonesia menang atas Thailand 4-1.

Kini pada Piala Thomas 2018, Kevin Marcus tampil lagi namun dengan predikat berbeda dari dua tahun lalu. Mereka bukan lain sebagai pasangan pelapis, namun menjadi andalan untuk memastikan satu poin penting di tiap-tiap partai yang akan dilakoni Indonesia.

Apalagi dalam kurun waktu setahun terakhir ini, "The Minions" tampil "kinclong" dengan sederet trofi bergengsi. Total 10 gelar juara diraih Kevin/Marcus sejak 2017 dan mereka menjadi pasangan yang paling ditakuti pasangan-pasangan ganda putra top dunia saat ini.

PBSI telah menetapkan tim putra Indonesia untuk turnamen Piala Thomas yang berlangsung pada 20-27 Mei tersebut.

Mereka adalah untuk tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik, sedangkan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto.

PBSI telah mencanangkan target meraih juara Piala Thomas 2018, trofi yang tidak pernah lagi diraih Indonesia sejak 2002.

"Sekarang waktunya mengembalikan kejayaan bulu tangkis di tingkat internasional," kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta saat peringatan HUT Ke-67 PBSI pekan lalu.

Peran Kevin/Marcus sementara itu, Kevin/Marcus sendiri menyadari bahwa mereka sangat diharapkan untuk berperan dalam upaya mengembalikan supremasi bulu tangki beregu putra dunia itu, meskipun dalam turnamen beregu yang masing-masing terdiri atas lima partai ini tidak mungkin hanya mengandalkan kekuatan dari satu partai saja.

"Yang jelas kami akan berusaha meraih poin," kata Kevin Sanjaya kepada wartawan ketika ditanya mengenai harapan Indonesia untuk Piala Thomas.

Kevin juga menyatakan optimistis dengan kekuatan tim Piala Thomas tahun ini, karena persiapan yang lebih baik.

Sebagai turnamen beregu, untuk meraih sukses di Piala Thomas diperlukan kekompakan antartim, kekompakan antara pemain yang tampil di Piala Thomas, kekompakan tim menjadi salah satu kunci kesuksesan. Bahkan dalam menerapkan strategi, mungkin saja pelatih ganda putra di Piala Thomas ini melakukan penggantian pasangan yang dinilai sudah mapan. Mungkin saja pada babak-babak tertentu Kevin/Marcus tidak tampil bersama.

Seperti yang sampaikan Ketua Bidang Prestasi PBSI, Susy Susanti, pada Piala Thomas tahun ini kekuatan tim putra Indonesia lebih baik dibandingkan dengan ketika mereka menjadi runner-up pada 2014. Tunggal putra Indonesia pun kini sudah makin berpengalaman untuk menghadapi lawan-lawan yang peringkatnya lebih baik pada Piala Thomas ini.

Salah satu faktor yang perlu tetap dijaga adalah kekompakan tim, dan kekompakan itu sudah harus dibangun sebelum tim berangkat.

"Paling tidak, kami dapat menyamai prestasi dua tahun lalu. Indonesia menjadi lebih kuat dalam pertandingan beregu dibanding pertandingan perorangan karena ada kebersamaan dan semangat tim yang menjadi keunggulan kami," ujar Susy.

Dengan hadirnya "Minions", pasangan ganda putra nomor satu dunia, setidaknya para pemain Indonesia lainnya bisa terangkat moralnya untuk tampil percaya diri menghadap lawan-lawan di Piala Thomas 2018. Pada babak penyisihan Piala Thomas, Kevin/Marcus diperkirakan tidak akan menemui kesulitan karena lawan-lawan pada partai ganda Thailand, Korea Selatan.

Namun, pada babak-babak selanjutnya, mereka bakal bertemu dengan lawan-lawan yang masuk dalam 10 besar dunia yang tentunya sudah berpengalaman, seperti pasangan Denmark Mathia Boe/Carsten Mogensen, pasangan China Liu Cheng/Zhan Nan, serta pasangan tangguh dari Jepang Takeshi Kamura/Kegio Sonoda.