Palembang (ANTARA News Sumsel) - Direktorat Sabhara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengamankan 19 orang pria tanpa identitas di sekitar terminal dan Pasar Sako Palembang Rabu, dalam operasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat menyambut bulan suci Ramadhan.
Kasubdit Gakkum Direktorat Sabhara AKBP Arief Wibowo di Palembang, mengatakan,sesuai tugas dan fungsinya Direktorat Sabhara melakukan tindakan preventif terhadap orang - orang yang ditengarai melakukan tindakan pidana ringan yang membuat masyarakat di sekitar pasar dan terminal resah terutama menjelang Ramadhan.
"Ada laporan dari intelijen bahwa masyarakat resah terhadap parkir liar dan pemalakan di Terminal Sako, berdasarkan laporan inilah kami langsung menindaklanjuti dengan turun ke lapangan," kata dia.
Ia menerangkan, dari 19 orang yang diamankan pada umumnya berprofesi sebagai tukang parkir di pasar Sako dan sebagai sopir cadangan angkutan kota di Terminal Sako yang tidak memiliki SIM.
"Meskipun begitu, mereka tetap diperlakukan dengan baik. Setelah didata dan tidak memiliki catatan kriminal langsung dipulangkan. Apabila mereka sebagai tukang parkir harus ada surat izin dari pihak berwenang," kata dia.
Sementara itu, Arfan salah seorang yang ikut diamankan dalam operasi ini mengaku dirinya berprofesi sebagai tukang parkir.
"Selama ini uang dari hasil parkir, saya setor kepada seseorang. Kalau surat izin mengelola parkir ini saya tidak tahu, karena saya hanya menjaga saja setiap hari saya menyetor uang hasil parkir yang saya kelola," kata dia.
Polisi tangkap 19 pria tanpa identitas
Ilustrasi (ANTARA)
