Harga sagu meroket di Baturaja

id tepung sagu,tepung tapioka,tepung, sagu,pedagang sagu,pasar tradisional,pasar,harga tepung sagu meroket

Harga sagu meroket di Baturaja

Tepung Terigu (Ist)

Baturaja  (ANTARA News Sumsel) - Menjelang bulan suci Ramadan 1439 Hijriyah harga sagu di Pasar Inpres Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, meroket yaitu mencapai Rp11 ribu per kilogram atau naik dari sebelumnya yang hanya dalam kisaran Rp6 ribu perkilogramnya.

"Menjelang bulan puasa tahun ini harga sembako terutama sagu atau tepung tapioka mengalami kenaikan mencapai 80 persen," kata Susi,  salah seorang pedagang sembako di Pasar Atas Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu.

Lonjakan harga tersebut terjadi sejak satu bulan terakhir dan saat ini tertinggi menjelang bulan suci Ramadhan 2018 mencapai Rp11 ribu per kilogram.

"Harga sagu berangsur naik sejak satu bulan yang lalu. Sebelumnya untuk satu kilogram sagu hanya dipatok pedagang kisaran Rp6 ribu," kata dia.

Sagu yang mengalami kenaikan harga tersebut seperti cap terong, merk gunung atau sagu tani yang saat ini harga jualnya dipatok pedagang sebesar Rp11 ribu perkilogramnya.

"Kapan harganya akan normal seperti biasanya saya tidak tahu, tergantung harga dari agen," kata Umar pedagang sembako lainnya menambahkan.

Menurut dia, penyebab melambungnya harga bahan utama pembuatan kemplang, kerupuk, pempek dan makanan lainnya itu karena bahan baku pembuatan sagu ditingkat agen pemasok dari daerah Lampung saat ini sedang kosong.

Petani di Lampung banyak yang belum menanam singkong untuk bahan membuat sagu atau tepung tapioka sehingga stok barang kosong tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar.

"Kenaikan harga ini berdampak pada daya beli masyarakat menurun drastis," ujarnya.