Jelang ramadhan, harga daging dan bawang meningkat

id daging sapi,daging ayam,harga daging naik,bawang merah,pasar tradisional,bawang,sembako,jelang ramadan harga daging naik

Jelang ramadhan, harga daging dan bawang meningkat

Pedagang daging sapi di Pasar Cinde Palembang (ANTARA News SumselFeny Selly/16)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Harga daging sapi dan daging ayam, serta bawang meningkatkan menjelang Ramadhan di sejumlah pasar tradisional Palembang, Selasa.

Yunani (34 tahun), warga Jalan Kaplten A Rivai Palembang mengatakan dirinya kecewa karena hal ini selalu terjadi setiap momen menjelang Ramadhan.

"Bahkan harga sudah naik sejak seminggu lalu. Sebagai warga saya berharap pemerintah mengatasi ini karena selalu terjadi setiap tahun," kata dia yang dijumpai di Pasar Perumnas Palembang.

Ia mengatakan bawang merah dan bawang putih sudah menembus harga Rp40.000 per kg padahal harga normal hanya Rp25.000 per kg.

Demikian juga dengan daging sapi bergerak dari biasnnya Rp120.000 per kg kini sudah Rp130.000 per kg, dan daging ayam hingga menembus Rp40.000 per kg dari biasanya hanya Rp30.000 per kg.

Ia mengharapkan pemerintah turun tangan mengatasi masalah ini karena saat Lebaran nanti dipastikan harga kembali naik dan memberatkan masyarakat.

Suprat (44 tahun), pedagang ayam potong di Pasar KM 5 Palembang mengaku, sudah sejak 3 hari ini harga ayam naik menjadi Rp42ribu. Padahal sempat bertahan di harga Rp35.000 per kg.

"Biasanya harga ayam hanya sekitar Rp32ribu per kilogramnya. Kami hanya menjual, memang sekarang sedang tinggi. Tapi permintaan ayam terus meningkat meski harganya naik," kata dia.

Hanya telur ayam yang naik tipis dari semula Rp21ribu per kilogram menjadi Rp23ribu.

Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Yustianus membenarkan kenaikkan tersebut. Bahkan, ia telah mengecek beberapa pasar tradisional di Palembang. Menurutnya, kenaikan ini terjadi karena memang permintaan konsumen yang tinggi terlebih lagi menjelang bulan suci Ramadhan mengingat tradisi seperti ruwahan dan lain sebagainya.

Selain itu, stok ayam di peternak juga sedikit mengalami kekurangan karena belum memasuki masa panen ayam. "Karena itu, kami menghimbau agar permintaan jangan terlalu tinggi sehingga kenaikan harga dapat dicegah," kata dia.

Masa panen ayam ini baru terjadi menjelang hari raya Idul Fitri mendatang. Karena itu, ia memastikan harga ayam akan kembali turun pada saat lebaran mendatang.

Sementara harga sembako seperti cabe, bawang, beras, minyak, dan lain sebagainya terbilang stabil karena mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.