Pertamina-Mastercard kerja sama transaksi non tunai

id bbm,pertamian,kerjasama pembayara,mastercard,pembayaran bbm,spbu,berita sumsel,berita palembang

Pertamina-Mastercard kerja sama transaksi non tunai

Dokumentasi - Salah sorang konsumen pengguna BBM Pertalite di salah satu SPBU. (ANTARA News Sumsel/Ist)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - PT Pertamina (Persero) menggandeng Mastercard untuk menunjang sistem pembayaran elektronik dalam pembelian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Indonesia.

Kerja sama itu merupakan upaya kedua belah pihak untuk menjalankan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Commercial Retail Fuel Marketing Manager Pertamina Deny Djukardi W dalam penandatanganan kerja sama di Jakarta, Senin, mengatakan kemitraan itu merupakan upaya perseroan untuk meningkatkan pelayanan serta mempermudah konsumen melakukan transaksi pembelian BBM.

"Kami peduli karena banyak keuntungan yang bisa diterima konsumen. Pengusaha SPBU juga akan punya pengalaman lebih 'safety' (aman) soal keuangan mereka," katanya.

Deny menjelaskan hingga 2017, transaksi pembelian BBM di 6.600 SPBU Pertamina seluruh Indonesia mencapai hampir Rp600 triliun per tahun.

Namun, hingga saat ini, transaksi non tunai di SPBU hanya sekitar 8 persennya saja sehingga masih banyak peluang peningkatan yang bisa dilakukan.

"Target pemerintah itu paling tidak transaksi non tunai di SPBU bisa mencapai 12 persen pada 2019. Ke depan kami akan menjelajah kerja sama dengan perusahaan teknologi lainnya untuk menambah transaksi non tunai sekaligus menarik pengguna bisa pakai non tunai di SPBU," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih mengatakan kerja sama kedua pihak merupakan kelanjutan kolaborasi keduanya yang telah dimulai sejak tahun lalu.

"Kami percaya kerja sama ini akan dapat mendorong penggunaan transaksi non tunai di setiap aktivitas pembayaran termasuk pada saat membeli bahan bakar kendaraan," katanya.

Melalui kerja sama ini, para pelanggan Pertamina, terutama yang memiliki kartu debit maupun kredit dengan logo Mastercard akan semakin dimudahkan dalam melakukan transaksi pembayaran di semua SPBU milik Pertamina.

Pengguna bebas biaya tambahan saat menggunakan kartu debit atau kredit mereka dalam transaksi pembelian BBM. Kendati demikian, dari 6.600 SPBU di Indonesia, sekitar 70-80 persen baru bisa melayani transaksi non tunai karena keterbatasan mesin Electronic Data Capture (EDC).