Pangkalpinang (ANTARA News Sumsel) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung akan meningkatkan pengawasan dan penjagaan tempat-tempat ibadah di wilayah itu setelah terjadinya bom di Jawa Timur .
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Syaiful Zachri di Pangkalpinang, Senin mengatakan, walaupun situasi kamtibmas di daerahnya masih aman setelah tragedi bom di Surabaya dan Sidoarjo tetapi kewaspadaan harus ditingkatkan.
"Saya juga sudah mengarahkan kepada Polres jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, perketat penjagaan tempat ibadah, tempat keramaian dan markas masing-masing. Personel yang bertugas juga harus jalin sinergi dengan masyarakat dan TNI. Kita tidak takut melawan terorisme," katanya.
Kapolda Babel juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan agar menginformasikan bila ada hal-hal yang mencurigakan.
"Masyarakat harus tetap waspada dan beri info bila ada yang mencurigakan. Peran masyarakat sangat penting dalam membantu menjaga kamtibmas," ujarnya.
Sebelumnya Polda Jawa Timur menyatakan ada tiga serangan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya, Minggu pagi.
"Kejadian bom ada di tiga lokasi. Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan Gereja Jalan Arjuna," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Polda Bangka Belitung perketat pengamanan tempat ibadah
Dok. (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin Matondang/18)
