Bandarlampung (ANTARA News Sumsel)- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan perguruan tinggi harus menjadi gerbang utama dalam mencegah penyebaran radikalisme.
"Perguruan tinggi merupakan gerbang utama dalam mencegah radikalisme. Kampus menjadi pusat ilmu pengetahuan serta menolak radikalisme dan intoleransi," ujar Nasir dalam Dialog Nasional II Indonesia Maju di Universitas Bandar Lampung, Bandarlampung, Lampung, Senin.
Kampus,kata Nasir, harus menjadi pemersatu bangsa. Jika ada kampus yang terindikasi intoleransi maka harus segera diselesaikan dengan baik.
"Tolong diselesaikan dengan baik, kalau ada di lingkungan kampus terindikasi intoleransi.Ajak bersama untuk memajukan pendidikan Indonesia," imbuh dia.
Nasir juga meminta agar mahasiswa dan dosen saling bekerja sama untuk menunjukkan jika ada dosen ataupun mahasiswa yang terindikasi radikalisme.
Tujuannya untuk menangkal radikalisme, katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Nasir juga mengutuk peledakan bom yang terjadi di rumah ibadah di Surabaya.
Menurut Nasir, mahasiswa harus memiliki rasa empati.
"Kasus peledakan di Surabaya tidak ada hubungannya dengan agama apapun," tukas dia.
Diketahui ada tiga gereja yang terkena ledakan bom yang terjadi pada Minggu (13/5) pagi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Jalan Ngagel, GKI Jalan Diponegoro dan GPPS Jalan Arjuna, Surabaya. Aksi teror peledakan bom tersebut menewaskan sekitar 13 orang dan 41 lainnya terluka. Pelaku pengeboman diduga satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan empat anaknya.
Berita Terkait
Supardi Nasir terpaksa absen di laga perdana Persib
Kamis, 2 September 2021 20:30 Wib
Mantan Sekda Dumai dan Kadis PU Bengkalis dijebloskan ke penjara
Jumat, 19 Juni 2020 23:14 Wib
Bachtiar Nasir: FPI berkomitmen pada NKRI dan Pancasila
Senin, 2 Desember 2019 16:32 Wib
Nasir, mantan Menristek ditunjuk jadi stafsus Wapres
Senin, 25 November 2019 16:58 Wib
Kapten Persib sarankan Febri Hariyadi berkarier di luar negeri
Selasa, 22 Oktober 2019 23:43 Wib
Menristekdikti berharap mahasiswa tidak demo jelang pelantikan presiden
Senin, 14 Oktober 2019 15:28 Wib
Menristekdikti kecewa mahasiswa tolak pertemuan dengan Presiden
Rabu, 2 Oktober 2019 12:00 Wib
Menteri: Temukan pelaku penembakan korban demo mahasiswa Kendari
Minggu, 29 September 2019 14:45 Wib