jelang ramadhan harga kebutuhan sembako merangkak naik

id sembako,harga sembako naik,kebutuhan pokok naik,harga,pasar tradisional,telur,daging ayam,cabai,cabai merah,cabai rawit

jelang ramadhan harga kebutuhan sembako merangkak naik

Pedagang daging ayam di salah Pasar Tradisional Palembang (ANTARA News Sumsel)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Menjelang bulan Ramadhan 2018 harga sejumlah kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengalami kenaikan seperti harga ayam, telur dan cabai.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Baru Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu harga ayam potong naik mencapai Rp10 ribu per ekor dari Rp32 ribu per ekor menjadi Rp42 ribu per ekor atau tergantung ukuran.

"Satu ekor ayam potong beratnya berkisar satu kilogram lebih," kata Yani salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Baru Baturaja, Sabtu.

Menurut dia, kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir di tingkat agen pemasok ayam potong dari daerah setempat.

"Saya tidak tahu penyebabnya," jelasnya.

Kenaikan harga ini berdampak pada daya beli masyarakat yang makin berkurang karena pembeli banyak yang beralih membeli ceker terdiri atas satu pasang kaki, sayap, leher dan kepala ayam dengan harga relatif murah hanya Rp10 ribu.

Selain ayam potong kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah saat ini menjadi Rp60 ribu perkilogram naik dari sebelumnya kisaran Rp50 ribu perkilogramnya .

"Untuk cabai rawit masih bertahan Rp32 ribu per kilogram. Harga cabai ini tidak bisa diprediksi. Kemungkinan besok naik lagi," kata Mai salah seorang pedagang cabai di Pasar Atas Baturaja menambahkan.

Sementara harga telur ayam yang biasanya dipatok pedagang Rp19 ribu-Rp20 ribu per kilogram mengalami kenaikan menjadi Rp24 ribu-Rp25 ribu perkilogramnya.

Sementara pihak Dinas Perdagangan OKU sampai berita ini diturunkan belum ada satupun dapat ditemui maupun dihubungi untuk mengkonfirmasi perihal lonjakan harga kebutuhan pokok tersebut.