Universitas Sriwijaya akan memberlakukan kartu "smart card"

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Universitas Sriwijaya pada tahun ajaran baru 2018-2019 akan memberlakukan penggunaan kartu "smart card" di lingkungan kampus.

"Smart card merupakan salah satu upaya digitalisasi kampus menuju Universitas Sriwijaya menjadi smart campus," kata Rektor Universitas Sriwijaya Prof Anis Sagaff dijumpai usai peluncuran ajang ALE Hackathon 2018 di Graha Sriwijaya Palembang, Jumat.

Ia menjelaskan smart card ini akan diluncurkan pada penerimaan mahasiswa baru tepatnya pada 2 Agustus 2018.

"Aplikasi smart card bersifat administratif dan pengadaan alatnya bertahap karena keterbatasan pendanaan," ujar Anis.

Smart card ini terlebih dahulu akan dipergunakan dalam absen kepegawaian dan kehadiran mahasiswa di kelas.

Dengan demikian ia smart card nantinya dipergunakan untuk akses ke segala sisi kampus, seperti kelas, dosen, termasuk rektor.

"Nanti juga akan diberlakukan pemutakhiran ruang kelas," terangnya.

Ia pun meyakini dalam dua tahun smart card perkuliahan bisa diaplikasikan secara penuh di Unsri.

Saat ini menurut dia Unsri juga telah menerapkan nilai sistem daring atau online dimana mahasiswa bisa mengakses dengan cepat.

"Biasanya nilai baru bisa dilihat cukup lama, namun dengan sistem ini dosen dalam beberapa hari atau pada Sabtu atau Minggu sudah dapat menyediakan nilai usai ujian akhir," kata dia.

Tidak hanya itu saja Universitas Sriwijaya juga menyiapkan beberapa macam aplikasi seperti Sistem Penomoran Surat (Sonora), Si Tari, dan Si Anis (Sistem Informasi Barang Habis Pakai) yang tengah dalam proses penyempurnaan.