Ketua Staf Medik Fungsional Gizi Klinik RSMH Palembang, dr Monica Anastasia K MGizi SPGZ mengatakan, pola makan selama puasa tentu berbeda.
"Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam," kata Monica di Palembang, Jumat.
Agar tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dengan jumlah cukup.
Hindari mengkonsumsi teh dan kopi, khususnya saat sahur. Sebab dua asupan ini membuat metabolisme berjalan cepat sehingga mudah haus.
"Yang dianjurkan makan makanan yang lambat cerna serta memiliki serat yang tinggi," katanya.
Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma. Sebab kurma menjadi sumber energi yang mengandung gula alami glukosa, sukrosa dan fruktosa tinggi.
"Kurma sangat bagus dikonsumsi saat berbuka puasa karena dapat menggantikan kalori kita yang berkurang sesudah puasa," tambahnya.
Ketika buka puasa juga minumlah air putih dilanjutkan makanan kecil. Kemudian shalat setelah itu makan besar seperti nasi yang disertai lauk pauk.
"Air putih juga penting untuk mencukupi cairan dalam tubuh," tutupnya.
