BNN Sumsel waspadai jaringan narkoba lintas provinsi

id narkoba,berita sumsel,berita palembang,pengedar narkoba

BNN Sumsel waspadai jaringan narkoba lintas provinsi

Barang bukti narkoba. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mewaspadai jaringan narkoba lintas provinsi bahkan antarnegara yang terungkap akhir-akhir ini.

Pemasok narkoba ke Palembang dan sejumlah daerah di Sumsel lainnya tidak hanya jaringan lintas provinsi, bahkan dari negara tetangga, kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, untuk mewaspadai masuk narkoba ke daerah ini, pihaknya berupaya melakukan pengawasan ketat pada pintu masuk yang kemungkinan digunakan jaringan bandar dan pengedar memasukkan narkoba itu.

Pintu masuk seperti jalur darat, laut, dan udara selama ini sering digunakan untuk memasukkan narkoba baik oleh jaringan lintas provinsi maupun antarnegara.

Dalam melakukan pengawasan tersebut, selain menurunkan tim ke tempat-tempat tersebut, pihaknya juga berupaya menjalin kerja sama dengan instansi terkait dan mengharapkan partisipasi masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga berupaya melakukan tindakan tegas kepada bandar dan pengedar narkoba yang mencoba memasukkan dan mengedarkan narkoba ke wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini.

Tindakan tegas kepada tersangka pengedar narkoba terbaru dilakukan pada Rabu (9/5), berupa tembak mati dua dari empat tersangka pengedar narkoba jaringan lintas provinsi dan internasional yang mendapatkan narkoba tersebut dari Malaysia melalui Batam.

Dua tersangka yang ditembak mati karena berupaya melawan petugas ketika akan ditangkap itu, yakni H warga Balelang dan Y warga Cakung, Jakarta Timur, sedangkan dua tersangka lainnya O dan S warga Palembang ditangkap dalam keadaan hidup dengan barang bukti sabu-sabu seberat 3 kilogram dan pil ekstasi 5.000 butir.

Dalam melakukan pemberantasan narkoba, pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas kepada siapa pun yang mencoba memasukkan atau mengedarkan narkoba itu ke wilayah provinsi ini.

Tindakan tegas berupa penegakan hukum secara maksimal hingga menembak mati tersangka yang mencoba melawan petugas ketika akan diamankan, seperti yang dilakukan petugas terhadap dua tersangka tersebut diharapkan dapat memberikan peringatan kepada yang lain agar tidak memasukkan atau mengedarkan narkoba di daerah ini, ujar Turman.