Menaker-rektor Unas bahas Cyber university

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Rektor Universitas Nasional (Unas) El Amry Bermawi Putera membahas Cyber University yang dapat memberikan pendidikan tinggi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih.

Melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, Amry mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Hankuk University Of Foreign Studies Korea Jong Youn Cho mendirikan Cyber University di Indonesia.

"Studio siber yang dimiliki Unas bisa membantu pemerintah dalam bidang pelatihan dan pendidikan berbasis degree dan nondegree. Studio di Unas ini terbaik se-Asia dan pertama ada di Indonesia," katanya.

Melalui studio terbaik itu, kata Amry, Unas juga bisa memilih profesor terbaik serta akuntan untuk bisa mengajar di studio Siber, Unas.

"Kami rekam, edit dengan suara bagus dan gambar serta background yang indah. Jadi pendidikan di Cyber Universitas massal cepat, terjamin dan bermutu," kata dia.

Dia mengatakan Hankuk University Of Foreign Studies Korea merupakan universitas nomor satu di Korea dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan.

Sementara itu, Menaker Hanif menyatakan mendukung Unas dan menyambut positif tawaran program pendidikan melalui perguruan tinggi digital karena bisa dimanfaatkan untuk TKI yang ingin bekerja ke Korea dengan belajar bahasa Korea dan mendapat sertifikat.

Hanif mengakui pembelajaran berbasis teknologi informasi Kampus (TIK) memang sudah diterapkan oleh beberapa universitas di Indonesia.

"Cyber University merupakan hal yang baru di negara ini. Meskipun mengikuti perkembangan teknologi, metode cyber ini tidak lantas menggantikan pertemuan tatap muka dengan dosen," kata Hanif.