Permen jahe Indonesia diminati pengusaha Afrika Selatan

id permen jahe

Permen jahe Indonesia diminati pengusaha Afrika Selatan

Permen jahe (Ist)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Permen jahe atau "ginger" dari Indonesia diminati pengusaha Afrika Selatan yang berdomisili di Cape Town, Afrika Selatan.

Salah satu pengusaha di Cape Town, Ronnie Levinsohn dalam keterangan tertulis diterima Antara di Jakarta, Selasa menyatakan telah lama tertarik untuk mendatangkan permen jahe dari Indonesia.

Permen jahe yang dapat menghangatkan badan untuk warga di negara dengan empat musim seperti Afrika Selatan, selain praktis untuk dibawa dan dikantongi dalam saku.

Hal tersebut terungkap dalam acara Business Forum yang diselenggarakan oleh KJRI Cape Town bekerja sama dengan ITPC Johannesburg, di Hotel Hilton, Cape Town, Rabu(2/5).

Business Forum tersebut diselenggarakan sebagai persiapan menuju Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33 bulan Oktober 2018 nanti, dengan mendorong pelaku usaha yang potensial di Afrika Selatan khususnya yang berada di Cape Town untuk melakukan transaksi dan kesepakatan bisnis dengan pengusaha Indonesia.

Shahid Esau, salah seorang anggota parlemen Afrika Selatan yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa saatnya untuk meningkatkan kedekatan hubungan sejarah yang ada selama ini dalam bentuk kerjasama ekonomi perdagangan yang konkrit.

Hal itu diamini oleh Riad Fataar, salah seorang pengusaha yang bergerak di sektor otomotif dan juga merupakan tokoh muslim di Cape Town.

Selain permen jahe terdapat beberapa sektor lainnya yang juga diminati oleh para pengusaha, antara lain spare part kendaraan bermotor, handycraft dari Bali, dan kitchen furniture.

Konjen RI Cape Town Krishna Adi Poetranto menyampaikan bahwa Perwakilan Pemerintah Indonesia yang ada di Afrika Selatan siap membantu para pelaku bisnis kedua negara. "Tim KJRI Cape Town dan ITPC Johannesburg akan membantu menghubungkan para pengusaha tersebut dengan pelaku usaha di Indonesia. Diharapkan dengan hal ini dapat dikembangkan jejaring bisnis perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan antara para pelaku usaha di Indonesia dengan Afrika Selatan," ujar Konjen Krishna.